Kamis, H / 28 Maret 2024

Karakteristik Pemimpin, Umar Bin Khattab: Mengapa Kamu Tidak Mau Menerimanya?

Jumat 09 Oct 2020 10:45 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: cio.com

ESQNews.id, JAKARTA - Menjadi pemimpin itu tidaklah mudah, mencalonkan menjadi pemimpin juga harusnya penuh pertimbangan, apakah sudah layak, sudah mampukah? Karena bagaimanapun pemimpin berkewajiban untuk mengarahkan masyarakatnya menjadi lebih baik dalam berbagai hal.

Diriwayatkan oleh Tabrani dari Abu Wail Syaqiq Bin Salamah bahwasanya ketika Umar Bin Khattab RA menugaskan Busyur Ibnu Asim RA untuk mengurus sedekah suku Hawazin, tetapi Busyur tidak mau menerimanya.

Ketika ditanya, ''Mengapa kamu tidak mau menerimanya?''

<more>

Busyur menjawab, ''Seharusnya aku menaati perintahmu, tetapi aku pernah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, 'Barang siapa yang dibebani mengurus suatu urusan kaum Muslimin, maka di hari Kiamat kelak ia akan diberdirikan di tepi jembatan neraka Jahanam. Jika ia melaksanakan tugasnya itu dengan baik, ia akan selamat. Namun, jika ia tidak melaksanakannya dengan baik, ia akan dilemparkan ke bawah jembatan Jahannam itu dan akan terpelanting ke dalamnya selama 70 tahun'."

Hikmah dari hadist di atas yang diposting oleh Muslim Planners pada Kamis (08/10/2020), ketika seseorang menjadi pemimpin, ia bisa menyambutnya dengan pernyataan bismillah atau bahkan inna lillahi wa inna ilaihi raji'un.

Maka dari itu, untuk menjadi pemimpin harus memiliki 4 karakteristik menurut Islam, di antaranya:



...


...


...



Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA