Rabu, H / 22 Maret 2023

Inilah Sebaik-baik Doa di Hari Arafah

Jumat 09 Aug 2019 14:30 WIB

Author :Redaksi

ilustrasi

Foto: pixabay

ESQNews.id - Hari Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijah, yang merupakan puncak ritual ibadah haji di tanah suci. Jutaan umat Islam dari berbagai penjuru dunia berkumpul di sebuah kawasan bebatuan seluas 3,5 x 5,5 km persegi, yang kita kenal sebagai Padang Arafah.


Di padang tandus inilah jutaan jamaah haji memulai ritualnya dengan cara berdiam diri melakukan perenungan dan bertafakur tentang substansi kehidupannya sebagai khalifah Tuhan di bumi. Perenungan yang memakan waktu sekitar 5 -- 6 jam (Dzuhur sampai Maghrib)  itu kita kenal sebagai ritual Wukuf.


Wukuf di padang Arafah merupakan salah satu rukun haji, untuk mengingat Nabi Adam dan Hawa diturunkan ke Bumi dari surga karena mengingkari perintah Allah dan terbawa oleh tipu daya Iblis. Mereka dipisahkan di dunia ini selama 40 tahun untuk bertemu kembali. Padang Arafah merupakan lokasi Adam dan Hawa bertemu, dan menjadi lokasi yang sakral bagi umat Islam.


Baca juga: Sebelum Berhaji Jamaah ESQ Tours Tunaikan Umroh Terlebih Dahulu

Baca juga: 212.732 Jamaah Haji Indonesia Telah Tiba di Arab Saudi

Ia berasal dari kata Waqafa yang bermakna 'berhenti'.  Maka, Wukuf adalah ritual haji yang mengajari umat Islam untuk sejenak meninggalkan aktivitasnya selama beberapa jam, yaitu berhenti dari kegiatan apapun agar bisa melakukan perenungan jati diri.Pada saat itulah para jamaah haji memanjatkan doa, dan doa terbaik yang dianjurkan Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:


 “Sebaik-baik doa adalah doa pada hari Arafah. Dan sebaik-baik yang kuucapkan, begitu pula diucapkan oleh para Nabi sebelumku adalah ucapan “LAA ILAHA ILLALLAH WAHDAHU LAA SYARIKA LAH, LAHUL MULKU WALAHUL HAMDU WA HUWA ‘ALA KULLI SYA-IN QODIIR (Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya segala kerajaan, segala pujian dan Allah yang menguasai segala sesuatu).”

(HR. Tirmidzi no.3585, Ahmad, 2:210, Syaikh Al-Albani mengatakan hadits ini shahih dilihat dari syawahid atau penguat-penguatnya, lihat Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, no.1503, 4:8.)

Baca juga: Potret Jamaah Haji ESQ Tours Travel 2019


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA