ESQNews.id, SULBAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat telah
meluncurkan Core Values (budaya kerja) ASN BerAKHLAK pada Kamis 9 Maret 2023
secara luring di Hotel Maleo Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar.
Gelaran ini dihadiri kurang lebih 300 orang, termasuk di dalamnya Pj Gubernur Sulbar Akmal Malik, Sekprov. Muhammad Idris, Para Asisten, Para Staf Ahli Gubernur, Para Kepala Dinas/Badan/Biro, Para Tenaga Ahli Gubernur, Para Pejabat Esl. III/Jabatan Administrator dan lainnya. Hadir juga Iman G Herdimansyah (trainer ESQ) secara langsung sedangkan Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) melalui Zoom Meeting.
Launching Budaya Kerja ASN BerAKHLAK tahun 2023 ini mendapat
apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat Abdul Rahim.
Politisi Muda dari Partai NasDem ini mengungkapkan, “Ini
suatu langkah maju dan patut diapresiasi karena Pemerintah Provinsi Sulawesi
Barat dalam hal ini Pejabat Gubernur Akmal Malik telah mendorong suatu program
yang berkaitan langsung dengan bagaimana membangun budaya kerja ASN di Sulawesi
Barat.”
Dengan adanya program budaya kerja BerAKHLAK ini, ia
berharap kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa fokus dan berorientasi
bagaimana memiliki prinsip prinsip perubahan terhadap lingkungan kerjanya.
“Hal ini yang sangat diharapkan agar ASN itu bisa makin produktif dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Tokoh Muda Sulbar ini mengatakan, yang terpenting sekarang
adalah bagaimana seluruh ASN memiliki komitmen yang kuat untuk menjalankan
program budaya kerja BerAKHLAK tersebut.
“ASN benar benar harus bisa adaptif, berorientasi pelayanan
dan tahu bagaimana caranya membangun budaya kerja yang harmoni serta inovasi. Tentu
hal ini yang menjadi tujuan kita,” terangnya.
Ia berharap launching budaya kerja BerAKHLAK ini merupakan
momentun untuk membangun komitmen yang kuat bagaimana budaya semangat
integritas ini betul betul menjadi bagian penting dari tata kelola pemerintahan
ditangan ASN, sehingga pemerintahan yang kita cita citakan Good Governance ini
benar benar bisa diwujudkan.

Dikatakan juga oleh Akmal Malik bahwa yang melakukan itu
semua adalah manusianya atau para ASN yang bekerjasama dengan masyarakat.
“Kita harus berani berinvestasi. Dan investasi terbaik
adalah sumber daya manusia. Karena bagi saya ke depan Sulbar harus punya
SDM-SDM yang betul betul memiliki budaya yang bagus,” tutur Akmal.
Sebagai langkah awal, Akmal Malik meminta kepala BKD,
Bappeda, Biro Ortala, BPSDM dan Staf Ahli Gubernur untuk mengikuti pelatihan
orientasi Budaya Kerja. Hal ini untuk menghadirkan agen yang dapat membangun
budaya kerja organisasi ke depan.
"Ini menjadi sebab project kebutuhan ke depan. Apalagi
Sulbar dengan potensi sumber daya alam," ucapnya.
Lebih lanjut, “Maka kita akan kirim 5 orang tersebut untuk
mengikuti Pelatihan Sertifikasi BNSP Pengelola Budaya Kerja dari ESQ. Agar
mereka benar-benar ahli dalam mengajak timnya mengimplementasikan core values
BerAKHLAK. Sehingga kita memiliki tenaga pelatih yang banyak untuk menjadi agen
perubahan yang melakukan langkah langkah selanjutnya.”
Sebelum Iman G Herdimansyah paparkan materinya, Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian hadir menyapa melalui Zoom Meeting.
“Ketika bicara core values atau nilai nilai dasar, ketika bicara core purpose atau tujuan inti. Saya jujur justru harus belajar dari orang mandar. Mengapa? Karena perahu sandeq adalah sebuah ilmu yang luar biasa. Perahu sandeq adalah pelajaran besar untuk kita semua. Kalau sandeq itu bisa mencapai Darwin (Australia) karena punya kompas. Nah kompas itulah yang akan dibahas hari ini,” papar Ary.