ESQNews.id, JAKARTA –
Di dunia khususnya Indonesia, alami yang namanya Era Industri 4.0. Yang sedang
hits dibicarakan oleh khalayak mengenai perkembangan jaman yang sangat pesat. Terlebih
lagi, perkembangan teknologi yang semakin canggih.
Oleh karenanya, anak muda sebagai penerus bangsa persiapkan diri dan bekal sematang mungkin. Tak hanya kecerdasan intelektual (IQ) yang harus dimiliki. Tapi juga kecerdasan secara emosional dan kecerdasan spiritual yang diperdalam.
Mayoritas anak muda miliki tujuan hidup yang beraneka macam. Namun action plannya tidak berjalan karena tidak paham dengan keinginan diri sendiri. Inilah yang disebut dengan Inner Drive. Yaitu menemukan apa yang terpaku dalam hati. Apa yang menjadi motivasi utama untuk mencapai tujuan dan cita-cita.
Sehingga pada
(26/12/2019) ESQ Business School (EBS) adakan acara puncak Closing Ceremony
dari rangkaian acara Dies Natalis ke-7 EBS. Yaitu Studium Generale dengan tema “Unleash
your Inner Drive in Creative Economy”.
Dihadiri langsung oleh sang Founder ESQ, DR. (HC) Ary Ginanjar Agustian beserta para dosen, staff, mahasiswa EBS tentunya.
“Di era Industri 4.0 saat ini yang ditandai dengan munculnya berbagai ekonomi kreatif, generasi muda tak cukup hanya punya kecerdasan secara intelektual saja, tapi juga harus punya kecerdasan dari segi emosional dan spiritual. Ketiga kecerdasan itu harus seimbang,” terangnya.
Itulah alasannya, mengapa ESQ Business School (EBS) menerapkan metode SKI (Spiritual, Kreativitas, Intelektual) dimana segala sesuatu harus dimulai dari "Why" atau apa yang menjadi tujuannya.