Kamis, H / 28 Maret 2024

Dunia Bungkam Terhadap Kejahatan Israel atas Palestina

Senin 04 Jun 2018 09:55 WIB

-

Anak Palestina membawa bendera

Foto: Aljzeera

ESQNews.id, GAZA  - Seorang perwakilan organisasi non-pemerintah Palestina (LSM) pada hari Minggu menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menyelidiki pembunuhan seorang paramedis Palestina, Razan al-Najar, berusia 21 tahun.


Aid Yagi, koordinator kesehatan Jaringan Organisasi Non-Pemerintah Palestina, mengatakan, masyarakat Palestina ingin agar masyarakat internasional dan LSM terkait untuk menyelidiki kematian Najar dan rakyat Palestina.


Dia hadir di sebuah sit-in di depan kantor World Health Organization (WHO) di Gaza. Yagi menunjukkan bahwa pembunuhan paramedis muda tertangkap kamera, namun, Israel masih belum diperhitungkan.


"Meskipun semuanya jelas dan terdokumentasi dengan baik, komunitas internasional tetap diam. Sikap diam ini berarti lampu hijau untuk pemerintah Israel. Selain itu, masyarakat internasional tetap diam pada masalah ini dan berpihak AS dengan Israel menyebabkan pasukan Israel meningkatkan jumlah kejahatan terhadap Palestina, "katanya.


Selama protes, LSM menuntut langkah-langkah konkret untuk melindungi petugas kesehatan yang merawat korban luka selama protes berlangsung di Jalur Gaza. Pada hari Jumat, Najar meninggal setelah ditembak oleh seorang sniper Israel selama demonstrasi damai.


Pada hari Sabtu, ribuan warga Palestina mengucapkan selamat tinggal kepada para martir yang jatuh di kota selatan Huzaa Gaza. Menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina, Minggu, jumlah warga Palestina yang meninggal dalam demonstrasi Bulan Maret telah mencapai 123.


Source: Anadolu



Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA