Jumat, H / 29 Maret 2024

Dari 281 Pemkab Se-Indonesia, Kerinci Dinobatkan Sebagai Juara 3 Nilai Akuntabel dalam BerAKHLAK

Kamis 01 Jun 2023 04:12 WIB

Reporter :EDQP

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kerinci, Provinsi Jambi sabet berbagai penghargaan, salah satunya dari ACT Consulting International. Pasalnya, Pemkab Kerinci dinobatkan sebagai Juara 3 Indeks Implementasi Nilai Akuntabel dalam BerAKHLAK.


Bupati Pemkab Kerinci Dr. H. Adirozal, M.Si bersama Efrawadi, SP., M.Si (Kepala BKPSDMD), Dr. Askar Jaya, S.Sos., MM (Kadis Lingkungan Hidup), Heri Cipta, vS.Sos., MH (Kadis Perhubungan), Yuldi Candra, S.KM (Kadis Kominfo), para Camat, Kepala Dinas dan para OPD menerima piagam dan piala penghargaannya secara langsung dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (Founder ACT Consulting International).

"Hari ini, kami mendapat penghormatan yang luar biasa dari Pak Ary Ginanjar dan tim yang bekerjasama dengan KemenPANRB. Kami menerima penghargaan juara 3 nilai Akuntabel dari sekian Pemkab yang ada di Indonesia," tutur Bupati yang hadir langsung di Menara 165 Jakarta, pada 31 Mei 2023.





Sebagai info, hasil ini dilatarbelakangi oleh ACT Consulting International yang mendapat amanah dari KemenPANRB untuk mengukur kesehatan budaya kerja (penerapan core values BerAKHLAK) di seluruh Kementerian, Lembaga, Pemkab, Pemprov, Pemkot dan lainnya termasuk Kerinci.

Adirozal sampaikan, sebelumnya mereka tidak tahu ada penilaian ini, namun hasilnya transparan karena dinilai oleh para ASN Pemkab Kerinci langsung.

"Mungkin terlihat juga penilaiannya saat kami melakukan berbagai program seperti membuat anak anak menjadi hafidz Al-Qur'an, menyantuni anak yatim, kemudian untuk para ASN di meja-meja mereka ini harus ada Al-Qur'an sebagai pedoman."

Tapi yang jelas saya mendapat motivasi spiritual quotient ini ketika saya dan istri tahun 2004 mengikuti ESQ oleh Pak Ary. Selama 4 hari kami digembleng tentang pendalaman Emotional Spiritual Quotient yang membuat ketaqwaan kami meningkat kepada Allah.





"Penilaian yang lainnya juga mungkin terlihat dari kejujuran kami, bahwa setiap penerimaan pegawai atau kenaikan jabatan pada mereka ini tidak ada 1 pihak pun yang namanya sogok menyogok. Kami bekerja apa yang telah ditentukan oleh Undang Undang dan Ketuhanan yang Maha Kuasa," kata orang no 1 di Pemkab Kerinci itu.

Terkait penyebarluasan core values BerAKHLAK ini tak hanya di jajaran atas (pimpinan saja) namun harus selaras hingga ke jajaran paling bawah (staff).

"Kalau yang pimpinannya sudah BerAKHLAK tentu akan sampai ke jajaran bawah hingga masyarakat yang BerAKHLAK juga. Oleh karenanya, kami mengajak ESQ untuk berkolaborasi dalam hal ini."





Lebih lanjut, "Saya meminta kepada Kepala Dinas terkait juga jajaran pendidikan Pemkab Kerinci bahwa pelatihan ESQ patut terus dilakukan."

Ada beberapa dari mereka yang turut ikut juga, namun perlu penyegaran kembali bahwa jika ikuti ESQ kami mengharapkan ke depannya tidak hanya peningkatan kompetensi saja yang diukur namun harus diimbangi dengan kecerdasan emosional dan spiritual," lanjutnya.

Tampak takjub terlihat dari wajah Ary Ginanjar yang mendengar paparan dari Bupati Kerinci itu.

"Saya mengucapkan selamat kepada Pemkab Kerinci, karena berhasil meraih juara 3 nilai akuntabel secara nasional dengan kategori A," kata Ary mengapresiasi.

Survei Pemetaan Budaya Kerja ASN Pemkab Kerinci diikuti oleh 138 responden hasilnya akuntabel sehat (kategori A).

"Selamat buat Pak Bupati dan rekan rekan, ini harus diberikan penghargaan. Saya sudah koordinasi dengan KemenPANRB untuk memberikan apresiasi kepada yang berprestasi."

Karena dibandingkan pada masing masing nilai dalam BerAKHLAK, indeks Akuntabel dan Loyal secara konsisten memiliki angka indeks yang lebih tinggi dari rata rata 442 instansi ASN dan 281 Pemerintah Kabupaten.

"Saat ini, Pemkab Kerinci memiliki budaya dan lingkungan kerja yang sehat (Nilai Budaya Saat Ini terpenuhi).

Mudah mudahan terus terjaga dan ini hadiah untuk masyarakat Kabupaten Kerinci."





Kemudian ada juga hasil penilaian atau pengukuran Top of Mind (perilaku yang dirasakan oleh responden) di Pemkab Kerinci didapat dari 3 pertanyaan yakni seputar pertanyaan nilai pribadi, pertanyaan nilai budaya organisasi saat ini, dan pertanyaan nilai budaya organisasi yang diharapkan.

Ketiga pertanyaan tersebut masing masingnya harus memilih 10 perilaku yang paling mencerminkan diri sendiri, organisasi mereka saat ini, dan pilih perilaku yang paling diharapkan di organisasi mereka di masa mendatang.

"Hasilnya ada 3 perilaku yang paling mencerminkan 3 pertanyaan tadi yakni bertanggungjawab, disiplin, dan bekerjasama menjadi perilaku utama yang mempresentasikan pegawai secara pribadi dan Pemkab Kerinci secara organisasi serta diharapkan akan terus ada," ungkap Ary.

Sedangkan melayani sepenuh hati, saling menghargai, memberikan kinerja terbaik, profesional, dan jujur merupakan perilaku di budaya saat ini yang selaras dengan organisasi yang diharapkan.


<more>


Info tambahan, Alumni ESQ di kerinci lebih kurang 1.000 orang sejak Tahun 2005. Tahun 2010 pernah diadakan satu kali Training ESQ In House Plus Pemkab Kerinci di Kota Sungai Penuh.

Untuk kelas reguler pernah dilaksanakan sebanyak 5x dan Program ESQ Peduli Pendidikan 1x.





"Saya terharu dan tidak menduga akan mendapat ini. Karena mengingat perjuangan yang hampir 10 tahun Pemkab Kerinci yang tak mudah," kata istri Bupati Kerinci.

Pasca mengikuti ESQ di tahun 2004, kami memutuskan untuk berkomitmen berubah menjadi lebih baik sebelum terjun ke masyarakat. Karena harapan kami, masyarakat di Kerinci harus punya Akhlak yang lebih baik lagi.

"Apalagi sekarang kami fokus untuk memperbaiki Akhlaknya anak anak, mengurangi penggunaan gadget."

Dilanjutkan oleh sang suami, "Kami juga sampaikan di rumah untuk adakan sistem 609. Jadi dari jam 6 sore sampai 9 malam itu tidak boleh ada televisi yang hidup, tidak boleh ada yang pegang gadget. Kami baca Al-Qur'an, bermain bersama keluarga dan itu kami turunkan ke mereka (OPD)."

"Di awal pidato saya sampaikan, hidup pasti mati, pasti mengakhiri masa pengabdian, pasti meninggalkan nama baik atau legacy. Maka bekerjalah yang benar dan layani masyarakat sebaik mungkin."




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA