Selasa, H / 25 Maret 2025

China Memaksa Muslim Uighur untuk Murtad

Rabu 14 Nov 2018 10:46 WIB

Singgih Wiryono

Salah seorang muslimah Uighur memperingati hari kemerdekaan Turkestan Timur yang saat ini termasuk wilayah China

Foto: Anadolu

ESQNews.id, WASHINGTON, DC - China juga dituding memaksa orang Uighur untuk melepaskan keyakinan Islam mereka dan menjatuhkan penanda budaya yang membuat mereka berbeda dari mayoritas etnis Han di negara itu.


Pihak berwenang China telah melarang puasa Ramadhan, serta kelas-kelas pelajaran Al-Quran untuk anak-anak muda.


Warga Amerika-Uighur Aydin Anwar mengatakan bahwa China berusaha untuk "menghapus" identitas Uighur.


"Cina telah menempatkan setidaknya tiga juta orang di kamp-kamp konsentrasi," katanya, menambahkan, "Di kamp-kamp ini mereka dipaksa untuk meninggalkan Islam, mengadopsi ateisme, dan berjanji setia kepada negara China."


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA