Sabtu, H / 19 April 2025

Cerita WNI Tiga Anaknya Berada di Selandia Baru Saat Aksi Teror

Jumat 15 Mar 2019 17:37 WIB

Reporter :Redaksi

Kampus Univercity Otago, New Zealand kampus dari anak Fetty Amalita

Foto: Istimewa

ESQNews.id, JAKARTA - Berita tentang kasus penembakan di Selandia Baru mengagetkan Fetty Amalita, seorang ibu dengan tiga putrinya yang sedang studi di Selandia Baru. Fetty Amalita yang berdomosili di Cibubur mengetahui info ini pertama kali dari sang suami yang mendapatkan berita dari salah satu situs berita online. 


“Saya dengar berita itu menjelang sholat Jumat sekitar pukul 11.30 an. Saya kaget banget! Saya langsung kontak anak-anak," ujar dia saat dihubungi ESQ Media, Jumat (15/3).


Menurut Fetty ia menyekolahkan anak-anaknya di Selandia Baru karena negara itu termasuk negara yang dikenal aman. Ketiga anaknya bahkan tinggal di tiga kota yang berbeda. 


Meski sangat kaget pada awalnya, Fetty saat ini merasakan agak tenang karena menurut anak-anaknya pihak KBRI senantiasa memberikan himbauan dan informasi melalui email untuk WNI yang tinggal di sana. Bahkan para polisi siap memberikan pengawalan pada para mahasiswa yang akan pulang malam dari kampus.


Ditanya apakah akan menarik pulang ketiga putrinya setelah kasus ini. Fetty mengatakan ia cukup percaya pada pemerintah Selandia Baru dalam memberikan pengamanan untuk Warga Negara Asing yang tinggal di sana.


**
Perdana Menteri Selandia Baru menyebut tindakan ini sebagai serangan teroris. Dilaporkan korban meninggal dunia sedikitnya sebanyak 49 orang, dan puluhan lainnya luka-luka.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA