Minggu, H / 19 Januari 2025

Catatan Sejarah Penutupan Ka'bah Akibat Wabah

Jumat 13 Mar 2020 11:41 WIB

Author :Redaksi

Suasana Ka'bah (13/3/2020).

Foto: makkahlive


ESQNews.id - Penutupan Ka'bah ternyata bukanlah kali pertama terjadi pada tahun ini. Dari laman Jam'iyyah Ahlith Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah yang dikutip BPKH RI, ada enam jenis wabah yang pernah menyebabkan ditutupnya ka'bah. Wabah tersebut berbahaya sehingga untuk alasan keamanan perlu dilakukan penutupan.

Berikut ini wabah yang pernah menjadi penyebab ditutupnya Ka’bah:


Wabah Tha'un (1814)

Wabah ini merupakan penyakit kulit yang mematikan, muncul akibat virus yang menyerang hewan ternak. Ibadah haji pada 1814 terpaksa ditutup karena sebanyak 8.000 orang di wilayah Hijaz meninggal dunia akibat wabah tersebut.

 

Wabah Hindi (1831)

Wabah ini terjadi pada tahun 1831, diduga berasal dari India. Wabah Hindi mengakibatkan ibadah haji ditutup dan sebanyak tiga perempat dari jamaah haji meninggal dunia.

 <more>

Wabah Kolera (1846, 1865, 1883, 1892)

Wabah ini terjadi secara berulang, pada 1846 mengakibatkan ibadah haji ditutup. Pada 1892 terjadi bertepatan dengan musim haji, sehingga korban berjatuhan hingga bergeletakan di jalanan.

 

Wabah Meningitis (1987)

Wabah ini menginfeksi sebanyak 10.000 jemaah haji dan berakibat pada penutupan sementara Ka'bah.

 

Wabah Virus Korona Covid-19

Pada 5 Maret 2020 malam hingga 6 Maret 2020 pagi Ka'bah ditutup karena petugas melakukan pembersihan atau sterilisasi dari wabah virus korona COVID-19. Hal tersebut dilakukan setelah dua warga Arab Saudi dinyatakan positif terjangkit virus tersebut.

 

Semoga wabah dapat segera ditangani dan tidak mengurangi minat jemaah untuk berhaji.⁠


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA