ESQNews.id, JAKARTA – Bank Syariah Indonesia (BSI) berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan dengan menerapkan nilai AKHLAK BUMN (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam setiap kegiatan bisnisnya. Komitmen kuat dalam penerapan dibuktikan secara nyata, yang mana BSI telah berhasil meraih penghargaan dalam AKHLAK Award 2022 yang diselenggarakan oleh ACT Consulting.
BSI adalah bank di Indonesia yang bergerak di bidang perbankan syariah. Bank ini merupakan hasil penggabungan Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRIsyariah menjadi satu. BSI juga baru diresmikan pada tanggal 1 Februari 2021. Padahal, BSI ini masih seumur jagung namun bisa mengimplementasikan AKHLAK di Lingkupnya dengan baik dan menggapai penghargaan.
Penghargaan tersebut telah diumumkan sebelumnya pada 5 Juli 2022 lalu yang turut mengundang Wakil Presiden RI K.H Ma’ruf Amin, Ketua MPR Bambang Soesatyo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron serta seluruh jajaran direksi BUMN di dalamnya secara daring.
Dan pada hari ini, 21 September 2022 diadakan penyerahan secara langsung oleh Founder of ACT Consulting Ary Ginanjar Agustian kepada Tribuana Tungga Dewi (Direktur SDM BSI), yang disaksikan juga oleh Rosma Handayani (SEVP HC), Rusdi (Pimpinan BSI Corpu), Nurdiana (VP Culture) serta Tim ACT Consulting.
“Terimakasih atas pemberian penghargaan untuk BSI dari Pak Ary dan tim. Ini merupakan hasil kerjasama seluruh insan BSI. Karena kami mempunyai niat dan keinginan untuk bersama sama membangun culture AKHLAK,” kata Dewi.
Lebih lanjut, ternyata belum lama ini BSI adakan rapat di Komisi VI, “Mereka mengapresiasi BSI terkait culture. Dan mereka menghimbau kami untuk menyiapkan program integrasi culture. Pak Dirut bilang ‘oh itu sudah ada dari ACT Consulting’. Lalu mereka himbau kami untuk memperkuat culture yang sudah ada. “
“Itu adalah salah satu kesimpulan dari hasil RDP kemarin. Karena tanpa integratsi culture, kinerja BSI tak sebaik ini. Dan buktinya sudah ada bahwa kami berada di atas rata-rata BUMN dalam cluster Jasa Keuangan. Bersyukur juga bahwa integrasi culture BSI tidak lepas dari Pak Ary Ginanjar yang sudah membantu kami untuk memperkuat dan melakukan penilaian budaya kerja ini,” tutur Dewi.
"Sehingga kita berharap tahun depan bisa lebih banyak mendapat award lagi dan bisa mendapatkan top 10 di seluruh lingkungan Kementerian BUMN insyaAllah," harapnya.
Tak lupa, wanita anggun bernada lembut itu mengapresiasi pendiri Menara 165 itu karena sudah setia menjadi nasabah BSI sejak dulu.
“Kerjasama kita ini sudah terjalin sejak lama ya Alhamdulillah. Dan hari ini saya datang bukan sebagai nasabah tapi rasa cinta sebagai nasabah kepada BSI untuk menyampaikan pencapaian yang luar biasa dari hasil ACHI (AKHLAK Culture Health Index). Karena dari 176 BUMN beserta Anpernya, yang menerima penghargaan hanya 30 saja termasuk BSI,” katanya sambil tersenyum.
Metode penyusunan dan pengukuran AKHLAK tersebut dinamakan AKHLAK Culture Health Index (ACHI). ACHI dilakukan secara daring dan diikuti seluruh pegawai dari BUMN yang diukur. Dari hasil survei tersebut, diperoleh indeks internalisasi AKHLAK, sesuai persepsi responden terhadap nilai dan perilaku yang sudah diimplementasikan di organisasi. ACT Consulting sebagai konsultan transformasi budaya organisasi, yang berpengalaman membantu berbagai organisasi dalam 10 tahun terakhir, terpanggil untuk juga turut mensukseskan dan mendorong terwujudnya BUMN ber-AKHLAK.
Menurut penulis buku AKHLAK bersama Erick Thohir itu, metode pengukuran dari ACT Consulting dilakukan secara transparan untuk BUMN, juga dilakukan untuk memetakan Kementerian dan Lembaga lainnya sehingga Indonesia menggunakan alat ukur atau penggaris yang sama. Sebagai informasi, saat ini ACT Consulting sedang mengukur 623 Kementerian dan Lembaga serta Pemerintah Daerah total yang sedang dilakukan pengukuran yaitu sebanyak 4.286.918 orang.
“Bank BSI mendapatkan piala AKHLAK Award 2 Tahun 2022 untuk kategori top 2 Anper BUMN cluster Jasa Keuangan. Indeks Implementasi AKHLAK Bank BSI adalah 45,3% di atas rata-rata 176 BUMN dan Anper yaitu 44,5%. Nilai Kompeten, Loyal, Adaptif BSI berada di atas nilai rata-rata BUMN. Selain itu, Nilai Loyal, Adaptif Bank BSI berada di atas rata-rata Cluster Jasa Keuangan. Luar biasaa,” puji Ary dari lantai 6 Gedung The Tower, Jakarta.
Ia melanjutkan, “Di saat orang sibuk dengan teknologi dan digital, berbeda dengan pendekatan dari BSI yaitu dengan pendekatan human. Saya jadi teringat kata kata dari Satya Nadella (CEO Microsoft) bahwa sebagai CEO tentu harus menjalankan budaya. Anda harus tahu dan memastikan kepemimpinan tim, menjalankan nilai-nilai itu, jika Anda merubah mindset dari setiap orang, setiap karyawan, setiap anggota kelompok dan membuat mereka berkata bahwa Microsoft adalah platform untuk saya memberikan manfaat, maka Anda akan mencapai sesuatu yang luar biasa.”
<more>
“Satu hal lagi dari saya, karena BSI juga punya Corpu, sebisa mungkin harus ada alignment atau keselarasan budaya kerjanya. Sehingga mereka juga tahu hasil ACHI nya dan bersama sama mencari solusi, merealisasikan program yang direkomendasikan dari ACT Consulting, alhasil kinerjanya meningkat,” sambungnya.
Dwitya Agustina (Vice President of ACT Consulting) menjelaskan lebih lanjut laporan dari ACHI yang sudah ia ukur dan riset bersama timnya.
“Positive Energy Index di BSI juga tinggi yaitu 90,1%. Dapat diartikan bahwa tingginya perilaku ini bisa mendukung pencapaian organisasi yang efektif dan efisien. Kemudian dilihat hasilnya dari Organization Current Desired Alignment Index (100%), artinya ada keselarasan antara nilai/perilaku organisasi saat ini terhadap nilai/perilaku kerja organisasi yang diharapkan di masa mendatang,” ungkapnya.
Dilanjutkan oleh Hesti (CRO ACT Consulting) bahwa, “Untuk meningkatkan kinerja BSI dan nilai culturenya, seperti yang disampaikan oleh Pak Ary harus ada alignment antara Corpu dengan culture BSI sehingga nilai AKHLAK semakin selaras dan makin menyebar di berbagai regional juga.”
Untuk itu, Hesti merekomendasikan beberapa program baik yang sudah maupun akan dilaksanakan yakni AKHLAK Digital Internalization, Upskilling Change Leaders & Change Agent, Pembekalan para leaders melalui Leadership Development Program (LDP) yang berbasiskan AKHLAK, ACHI Evolution, AKHLAK Leadership Measurement Index, 3.0 Coaching for Meaning & Purpose, Living the Grand Why dan lainnya.
“Adapun program yang bisa meningkatkan nilai Amanah yaitu Building Integrity Roadmap (Membangun Strategi Anti Fraud secara komprehensif sesuai amanah OJK). ACT Consulting pernah mendampingi salah satu perusahaan financial terbesar dengan pendekatan secara komprehensif selama 1 tahun yang terbukti bisa menurunkan fraud rate. Sedangkan untuk meningktakn nilai harmonis dan kolaboratif bisa dengan Program Team Collaboration Booster,” katanya.