Sabtu, H / 19 April 2025

Ary Ginanjar Ajak Jamaah Umroh ESQ Tours Travel Pahami Manasik Kehidupan

Selasa 26 Sep 2023 22:54 WIB

Reporter :NM

Tangkapan Layar

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Pada tahun ini ESQ Tours Travel kembali memberangkatkan ratusan jamaah umroh yang tepat pada tanggal 18 September 2023 bersama founder ESQ Group yakni Ary Ginanjar Agustian.


Berbagai latar belakang dari ratusan jamaah haji yang berangkat pada Bulan September, mulai dari reguler hingga lembaga seperti Adira Mokas, Yayasan Budi Insan Cendikia, dan lain sebagainya.


Sebelum berangkat umroh, para peserta diberikan pemaknaan umroh melalui manasik yang dilakukan di Ruang Andalucia, Menara 165 pada hari Jum’at, 15 September 2023.


Ary Ginanjar memimpin sesi manasik tersebut dengan memberikan pemaknaan umroh, berawal dari dorongan niat untuk melakukan ibadah umroh.




“Ada tiga niat atau why dalam menjalankan umroh yakni strong why, motivasi fisik atau material, big why yakni motivasi emosional, dan grand why yaitu motivasi spiritual atau melakukan semuanya hanya mengharap ridha Allah SWT.” 


Pembekalan untuk para calon jamaah umroh ESQ Tours secara matang dipersiapkan, sehingga ketika berangkat ke Mekkah Madinah para calon jamaah sudah tidak khawatir lagi dengan ibadah yang sia-sia, karena kesalahan niat.


Tak hanya ketika sebelum keberangkatan, saat jamaah umroh sudah tiba di Mekkah Madinah, melaksanakan ibadah umroh sesuai dengan syariatnya, diberikan lagi pembekalan yang tak ada habis-habisnya.


<more>


Ary Ginanjar kembali mengajak para jamaah untuk memahami apa yang sedang dilakukan, bukan sekedar menggugurkan sudah melaksanakan ibadah umroh, namun betul-betul memaknai setiap urutan yang dilakukan.


Hal ini dispesialkan dalam sesi Memahami Manasik Kehidupan. 



“Yang menarik dari urutan napak tilas Nabi Ibrahim AS yaitu manasik yang tentunya bukan sekedar manasik ritual namun manasik kehidupan. Ada wukuf, tawaf, dan sai.”


Wukuf dalam arti memahami, sedang tawaf adalah bergerak melingkari ka’bah sebagai spiritual komitmen tauhid, dan sai berlari dari Safa ke Marwah.


Founder ESQ Group tersebut melanjutkan, “Apabila kita lihat, ini menggambarkan tentang hati yang harus kita kenali dan tuhan yang harus kita pahami. Dengan makna wukuf.”



Setelah wukuf, adalah tawaf. Sebuah bentuk komitmen ketauhidan menjadikan Allah, Tuhan di atas segalanya. 


Barulah setelah memahami diri dan Tuhan Penciptanya, memiliki komitmen penuh, hal selanjutnya yakni berlari dengan sai.


“Yang disayangkan, kenyataannya di masyarakat yang kita lihat adalah keterbalikan. Kerja dulu, lari dulu, sai dulu, baru kemudian komitmen atau tawaf.”


Mengangkat dari ayat al-quran bahwa Arina manasikana adalah urutan Nabi Ibrahim AS mengenal hati, lalu komitmen tauhid dengan tawaf, kemudian bekerja, berlari, bekerja keras hingga saat ini air zam-zam dapat menjadi rahmat bagi alam semesta.


Keindahan suasana romantis antara Allah dengan para jamaah umroh menghadirkan kesejukan melalui hujan yang turun.



Allah memberikan pesan kepada kita melalui empat cara, yakni ayat-ayat Al-Qur’an, kedua melalui nabi dan rasul-Nya, ketiga melalui kejadian alam semesta.


“Hujan ini menjadi pesan melalui kejadian alam semesta, semoga Allah merahmati dan meridhai kita semua.” Do’a Ary Ginanjar.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA