ESQNews.id - Pernahkah Anda mendengar orang berkata, “Anak-anak saat ini memiliki rentang perhatian yang pendek. Karena televisi dan gadget, mereka biasa menonton pergerakan tiga hingga empat detik dan menjadi gelisah ketika aksi berkurang."
Ada cerita dari seseorang sewaktu ia duduk di sebuah stasiun menunggu kereta yang terlambat, ia memperhatikan seorang nenek yang membaca buku Curious George kepada cucunya yang berusia lima tahun.
Dari
sudut pandangnya, nenek itu tampak seperti pembaca yang agak lesu, tidak ada
ekspresi, efek suara, dan alis terangkat yang menyertai beberapa
pikiran luar biasa, namun anak itu terpaku pada sisi
neneknya mendengarkan ceritanya.
Ketika buku itu selesai, dia menarik buku yang lain dari ranselnya dan dia membacanya. Kereta itu ternyata terlambat satu jam dan anak itu tetap tertarik dengan buku sepanjang waktu.
Senangnya bila mendapati anak yang senang membaca buku. Dilansir dari House Fairy, berikut adalah 6 manfaat dari membaca cerita sebelum tidur untuk anak-anak :
1. Kembangkan Imajinasi
Sekarang rangsangan visual disajikan melalui televisi, IPads, IPhones, Xbox dll., Anak-anak jarang dapat memasuki imajinasi mereka kecuali kita membacakannya atau sampai mereka dapat membaca. Sebagai seorang anak, saya suka radio karena imajinasi saya menyediakan visual.kemampuan mereka untuk menggunakan imajinasi mereka yang berharga dan dapat tervisualisasikan.
2. Menciptakan Bonding
Bagi anak, tidak ada yang lebih nyaman daripada mendengarkan ibu atau ayah membacakan cerita. Sebagai seorang ibu, perasaan nyaman dan penuh kasih itu pun hadir ketika sedang membacakan cerita untuk anak. Hal tersebut dapat menciptakan bonding atau kelekatan antara orang tua dan anak.
Saya
juga menemukan membaca untuk anak-anak saya adalah cara yang bagus
untuk membuat mereka tertidur hanya dengan menurunkan tingkat energi
saya dan membaca dengan nada monoton ketika saya bisa melihat kelopak
mata mereka mulai mengantuk.
3. Mendorong Cinta untuk Membaca
Dengan membacakan cerita pada anak, itu adalah cara untuk mendorongnya cinta pada kegiatan membaca. Ia akan tertarik pada buku-buku lainnya agar dapat dibacakan dan juga tertarik untuk dapat membacanya sendiri.
4. Meningkatkan Perhatian
Setelah
Anda semua meringkuk bersama anak Anda untuk cerita sebelum tidur, itu
adalah waktu yang tepat untuk memengaruhi dia dengan pelajaran hidup
dengan menyetujui atau tidak setuju dengan perilaku yang diceritakan di buku.
Contohnya :
“Bisakah kamu percaya bahwa Goldilocks akan masuk ke rumah ketika tidak ada orang di rumah? Kami
tidak akan pernah melakukan itu, karena itu tidak menghormati hak-hak
orang dan tidak sopan. ”
5. Menetapkan Kebiasaan
Ketika Anda mengakhiri hari anak-anak Anda dengan cerita sebelum tidur, waktu khusus itu akan menjadi kebiasaan dan bagian dari kehidupan. Membaca untuk anak-anak Anda, mengubahnya menjadi pembaca. Ketika Anda membuatnya senang membaca, Anda tidak perlu mendorong anak-anak Anda untuk membaca, mereka akan melakukannya.
6. Buka Pintu untuk Menulis
Dari membaca datang tulisan. Kita tidak bisa menulis sampai kita bisa membaca. Apa yang lebih dulu? surat dibaca atau surat yang ditulis? Dengan membaca untuk anak-anak Anda, Anda mungkin menciptakan Andrea Hirata atau Asma Nadia berikutnya.
Berdasarkan 8fact juga mengatakan bahwa membacakan cerita sebelum tidur dapat meningkatkan fungsi otak anak, imajinasi, dan membuat anak lebih berempati.