NEWS
ESQNews.id, JAKARTA – “Hari ini 24 Maret 2022, hari dimana ibu melahirkan saya 57Ary Ginanjar Ciptakan Lagu Baru di Milad Ke-57: Selamat Melahirkan Ibu Tersayang tahun yang lalu pukul 16.15 WIB Alhamdulillah,” kata Ary Ginanjar Agustian, Founder ESQ Group kepada Ibundanya, Oma Ana Rohim Agustjik.Menurut pria kelahiran Bandung itu ulang tahun adalah momen mengenang ibunda yang berjuang melahirkan kita ke muka bumi dengan keberanian dan pengobanannya melahirkan kita di muka bumi.
Tak disangka, di hari kelahirannya ini Ary mendadak menjadi seorang musisi. Pasalnya, ia menciptakan lagu dan nada khusus untuk ibundanya tercinta dengan sangat spesial. Ary menyanyikannya bersama dengan keluarga dan para satria 165 di Ruang Auditorium lantai 18, Menara 165.“Sekarang mari sama-sama bernyanyi lagu selamat melahirkan. Selamat melahirkan Ibu tersayang. Selamat melahirkan Ibunda tercinta. Kemudian nyanyi, selamat di lahirkan Ary Ginanjar, selamat sejahtera sehat sentosa, selamat dilahirkan Ary Ginanjar,” seruan Ary dengan merdu.
Oma-begitu beliau disapa, terlihat sangat terharu mendengarkan lagu sekaligus untaikan kata yang terucap dari anak sulungnya tersebut. Oma menceritakan dengan singkat namun jelas detik-detik melahirkan Ary Ginanjar dan cara membesarkannya.“Aa itu dilahirkan tanpa didampingi oleh Opa. Namun Opa itu pernah membuat sesuatu yang terlihat tidak penting ternyata penting. Jadi, Opa pernah nulis jam kelahiran Aa di surat nikah. Dan saat itu juga ada dua peristiwa besar dan genting,” tutur Oma.
Beliau menjelaskan 2 peristiwa penting tersebut yang bersamaan dengan kelahiran anak pertamanya yaitu Kota Bandung habis dibakar oleh Moh Toha sehingga menjadi peringatan Bandung Lautan Api. Kemudian peristiwa meledaknya pabrik Mesiu terbesar di Jawa.
“Dibalik peristiwa tersebut, siapa sangka Aa juga menjadi anak yang istimewa, sangat berbakti kepada orangtua. Mungkin ini juga bukti bahwa doa dari orangtua sangat luar biasa,” sambungnya dengan mata berkaca-kaca.Wanita paruh baya itu juga berpesan dalam sambutannya, “Kita kalau jadi orangtua tuh kepada anak harus sabar, jangan marah-marah. Jadi anak tuh sedari kecil dibikin bahagia dulu, pinternya atau prestasinya akan menyusul.”<more>Di hari istimewa Ary Ginanjar juga turut mengundang I Made Dana Tangkas (Sekjen FKA ESQ), Iesje S. Latief (Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga FKA ESQ), Aries Muftie (Ketua Gerakan Desa Emas), Lea Sri Endari Irawan (Ketua Umum ESQ Kemanusiaan), Muhammad Hasanuddin Thoyieb (Founder NBO), Prof. Evvy Kartini (Chief Scientist at National Nuclear Energy Agency BATAN), dan lainnya.
Kebetulan di saat yang bersamaan dr. Wanarani, istri dari Aries Muftie juga ber-ulang tahun ditanggal 24 Maret. Mewakili istri dan para Forum Komunikasi Alumni ESQ, Aries Muftie menyampaikan beberapa kalimat.“Begitu dengar lagunya Pak Ary, alasan mengapa memperingati hari lahir menurut saya adalah untuk mengingatkan kita bahwa kita ada dan bisa seperti sekarang ini karena kasih sayang Allah melalui ibunda kita yang sangat luar biasa," paparnya.
Acara juga semakin meriah dengan adanya pemotongan tumpeng, persembahan lagu dari anak pertama Ary Ginanjar, persembahan lagu dari perwakilan satria 165, serta dekorasi yang dirancang dengan indah dipenuhi bunga bernuansa putih.