ESQNews.id, JAKARTA – Training Vaksin Hati ESQ dihadiri oleh orang-orang yang berasal dari negara Indonesia
bahkan Mancanegara itu, mendapat feedback dari para peserta salah satunya dari
Pasien yang positif terkena Covid-19 dan harus di karantina. Wanita tersebut
bernama Sarah dari Turki.
Awalnya ia memutuskan untuk tidak ikuti training Vaksin Hati
karena duduk pun terasa sulit. Tapi akhirnya ia mengikuti training hingga
selesai.
“Entah kenapa dan kekuatan darimana saya bisa mengikutinya sampai selesai. Seolah-olah suara pak Ary, Coach Iman, Coach Rudi, dan Coach Bram memanggil-manggil saya. Kekuatan yang diberikan pak Ary dan tim sangat luar biasa, lebih dari obat dokter yang diberikan kepada saya.”
Menurut Ibnu Sina bahwa kegelisahan adalah separuh dari
penyakit itu sendiri sedangkan ketenangan adalah separuh dari obatnya serta
kesabaran adalah awal dari kesembuhan.
Oleh karenanya, pada Minggu (29/11/2020) digelar Training Vaksin Hati ESQ Batch 3 untuk memberikan ketenangan, kesyukuran, dan mental positif, sambil menunggu terwujudnya Vaksin Merah Putih dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.
Lebih dari 3.223 peserta yang hadir di Training “Vaksin Hati
ESQ, Bangkit di Era Pandemi” bersama Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ
Group), Coach Iman Herdimansyah, Coach Bramanto Wibisono (trainer ESQ) serta
Astrain Tiko dan Rudi pada Minggu (29/11/2020) pukul 08.00 – 16.00 WIB by Zoom
Meeting (Online) secara cuma-cuma.
"Ingat bahwa vaksin yang sejati adalah ketika virus itu
tidak diijinkan memasuki tubuhmu. Dan apabila sudah terlanjur masuk ke dalam
tubuhmu katakanlah bahwa pesan dia sudah diterima. Maka pergilah
sekarang," jelas tokoh pembangunan karakter Indonesia itu.
Adapun testimoni dari Sarah Khoirunisa yang mengakui bahwa
dirinya telah mengalami kecelakaan yang menyebabkan sebelah matanya terganggu.
“Saya sempat menyerah sebelumnya karena apa yang terjadi
pada mata saya ini sangat berat saya jalani. Alhamdulillah berkat ESQ saya
lebih termotivasi lagi, merasa lebih hidup, lebih tenang, lebih bersyukur bahwa
keadaan saya ini sebenarnya lebih baik,” ungkapnya sambil menangis.