Selasa, H / 10 September 2024

15 Tahun Bersinergi, 1.075 Mahasiswa Baru Universitas Esa Unggul Ikuti Pembekalan dari ESQ

Minggu 20 Mar 2022 13:24 WIB

Reporter :EDQP

Potret Saat Acara Berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA – 15 tahun lamanya Universitas Esa Unggul berkolaborasi dengan ESQ Group. Setiap tahun ESQ dipercaya untuk memberikan pelatihan kepada insan Universitas Esa Unggul. Tujuan adanya training ini sebagai pembekalan  karakter serta program sertifikasi bagi dosen dan mahasiswa.

Kali ini, sekitar 1.075 orang mengikuti pelatihan ESQ Character Building pada 20 Maret 2022 secara virtual. Seribu lebih peserta tersebut merupakan mahasiswa baru kelas Karyawan S1 dan S2. Mereka berasal dari berbagai wilayah-Sabang sampai Merauke. 

“Terimakasih kepada tim ESQ yang telah memberikan bekal kepada mahasiswa kita dan melakukan kerjasama terhadap Universitas Esa Unggul kurang lebih sudah 15 tahun ini,” kata Ari Pambudi (Wakil Rektor III Universitas Esa Unggul).



Dalam sesinya, ia mengingatkan bahwa pendidikan tinggi bagi sebagian masyarakat Indonesia masih terbilang kebutuhan mahal, terlebih di masa pandemi Covid-19 ini. Hal ini berdampak pada sektor pendidikan di semua kalangan.

“Kondisi ini menuntut kesadaran kita, atau segenap masyarakat untuk bersama-sama berjuang meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Tujuannya agar dapat melahirkan generasi yang cerdas dan berdaya saing global,” ajaknya dengan penuh semangat.

Untuk itulah alasan Universitas Esa Unggul bersinergi dengan beberapa partner salah satunya ESQ yang memiliki program pembangunan karakter untuk mahasiswa baru.

“Kami juga berkomitmen untuk membekali mahasiswa dengan elemen kepemimpinan, kewirausahaan, keterampilan serta karakter unggul. Karakter Universitas Esa Unggul disingkat 2 kata yaitu Visi Emasku. Karakter yang harus menjadi ciri seluruh civitas akademik kita terutama para lulusan,” sambungnya.

<more>

Bicara tentang pembekalan karakter di era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) Ary Ginanjar Agustian Founder ESQ Group yang juga Tokoh Pembangunan Karakter ini memberikan paparannya. 

“Di sini hadir generasi milenial, zelenial bahkan alpha. Generasi ini menghadapi era metaverse. Era dimana persaingan sangat berat, teknologi maju dengan cepat. Maka kita tidak cukup memiliki kecerdasan intelektual saja, kita membutuhkan kecerdasan lain yaitu emosional dan spiritual,” paparnya.



Menurutnya, 3 kecerdasan ini menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Kecerdasan intelektual adalah kecerdasan berpikir atau untuk mengelola otak. Kecerdasan emosional atau kemampuan mengelola rasa agar tidak baperan atau merasa insecure. Sedangkan kecerdasan spiritual meliputi tentang pertanyaan “Siapa saya, dimana saya dan mau kemana saya.”

“Akibatnya ikut flexing karena tidak tahu siapa saya, dimana saya dan mau kemana saya. Oleh karena itu untuk mencapai visi emasku, Universitas Esa Unggul perlu dibekali oleh 3 kecerdasan atau kekuatan tersebut,” lanjut Ary.

Ia juga turut mengapresiasi Universitas Esa Unggul, “Terimakasih sudah satu setengah decade atau 15 tahun kita bersama untuk mendampingi kampus yang istimewa ini, yang membekali mahasiswanya bukan hanya otaknya atau IQ. Tetapi 90 persen keberhasilan yaitu emosional dan spiritualnya.”



Selanjutnya, trainer lisensi Ary Ginanjar yakni Rendy Yusran dan Syaiful melanjutkan sesinya hingga akhir. Meskipun kegiatan ini digelar dari pagi hingga sore, tak mematahkan semangat mereka untuk mengikuti sesi hingga selesai. Terlihat energi yang membara dari mereka melalui layar Zoom Meeting dan kolom komentar.




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA