Jumat, H / 29 Maret 2024

Wagub Kaltim Hadir & Resmikan Acara Rakorwil FKA ESQ Bagian Tengah Meskipun Menjelang Dini Hari

Kamis 20 Oct 2022 19:56 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi berkesempatan hadir dalam Rapat Koordinasi Forum Komunikasi Alumni ESQ (Rakorwil FKA ESQ) Wilayah Tengah (Kalimantan, Bali & NTB) di Selyca Mulia Hotel Kota Samarinda, Kalimantan Timur.


Moment ini diselenggarakan pada tanggal 19-20 Oktober 2022 serta dihadiri oleh Ketua Umum FKA-ESQ, Jajaran Dewan Pengurus Pusat termasuk seluruh Ketua Dewan (Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar) dan seluruh Pengurus Rakorwil.


Hadi Mulyadi mengawali sambutannya dengan 5 pantun bahkan lebih. Salah satunya berbunyi "Pulau Derawan Indah Dipandang. Pesona Alam dan Lautnya Sungguh Menawan. Pak Ary Ginanjar Bukan Sembarang Datang. Tapi Datang Untuk Memberi Motivasi dan Pencerahan."




Pantun itulah yang membuat suasana kegiatan menjadi lebih 'cair.' Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam.


"Pak Ary ini adalah guru saya, selain materinya luar biasa, pedang samurainya juga tak kalah kerennya. ESQ ini memberikan informasi islam yang moderat. Trainingnya sudah diikuti oleh berbagai agama. Ini menunjukkan bahwa ESQ bersifat universal," ungkap Hadi dari sisi kacamatanya.




Selain menerapkan nilai nilai 165 (ihsan, iman, islam), ia mengaku selalu memegang prinsip prinsip 7 Budi Utama (Jujur, Tanggung Jawab, Visioner, Disiplin, Kerjasama, Adil, dan Peduli). Nilai nilai itu sudah mendarah daging katanya.


"Saya berharap, ESQ bisa terus dikembangkan. Semoga Allah SWT memberkahi semua amanah yang diberikan. Dalam kesempatan berbahagia ini, semoga seluruh pengurus yang dilantik, dapat memberikan kontribusi terbaik untuk negara kita tercinta Indonesia dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045," harap pria yang juga Alumni ESQ tahun 2009 itu.




Lebih lanjut, "Kalimantan timur siap dukung. Kaltim juga bisa dikatakan sebagai miniatur Indonesia. Karena termasuk provinsi yang kondusif. Dan Warga Kaltim sejak jaman Kukar hingga sekarang siap berdampingan dengan suku apa saja golongan apa saja."


Koordinasi FKA-ESQ Wilayah Tengah (Kalimantan, Bali & NTB) meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Bali dan Nusa Tenggara Barat.


Soal Kukar, Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) mendapat sebutan 'Cakra Adji Prabu'. Sertifikat ini diberikan langsung oleh Raja Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Adji Muhammad Arifin kepada Pendiri Menara 165 itu atas dasar kiprah dan kontribusinya terhadap pembangunan Bangsa, terutama dibidang Karakter dan Budaya.




"Saya berikan gelar ini untuk semua bapak ibu alumni ESQ. Karena ini geralan kita bersama. Mengingat Raja Kutai pernah berkata bahwa gelar 'Cakra Adji Prabu' itu memiliki makna guru yang mengajarkan kepada anak-anak sultan/raja bahkan kepada Sultan itu sendiri tentang ilmu ilmu yang baik," katanya kepada puluhan alumni yang hadir. 


Ary juga merasa bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas penghargaan atau penganugerahan dari Raja Kutai. Dan juga sebuah kehormatan yang sangat ia hormati. Tentu ini menjadi sebuah amanah dan tanggungjawab yang harus ia emban.


<more>


Sebagai informasi, Rakorwil FKA ESQ Perdana pernah dilaksanakan di Indonesia bagian Barat pada tanggal 2 - 3 September 2022 di Hotel Sahid Jaya Solo.


Forum Komunikasi Alumni ESQ (FKA-ESQ) telah turut mensukseskan tahapan pertama perjuangan Indonesia Emas 2020, Indonesia Berkarakter, dengan ditandai oleh keputusan Presiden Republik Indonesia mengenai Cores Values ASN BerAKHLAK ditahun 2021, dimana hal ini menandakan bahwa kesadaran bangsa Indonesia akan pentingnya karakter sebagai pondasi pembangunan bangsa merupakan hal yang sangat penting.


Dengan telah dicanangkannya karakter sebagai pondasi pembangunan Bangsa Indonesia, maka FKA-ESQ melihat bahwa hal tersebut merupakan modal selanjutnya untuk melangkah ke tahap berikutnya yaitu menuju Indonesia Emas 2030, Indonesia Sejahtera.


Untuk menuju Indonesia Emas 2030, maka seluruh unsur FKA ESQ beserta alumni ESQ diseluruh Regional Indonesia akan menjadi motor penggerak Ekonomi dengan ber-Pedoman Moral 165, yaitu 1 Hati, 6 Prinsip dan 5 Langkah dan ber-Pedoman Akhlak 7 Budi Utama.


Sehingga diharapkan kemajuan ekonomi dapat dicapai berdasarkan fitrah diri manusia yang berorientasi kepada pengabdiannya kepada Tuhan Yang Maha Esa hingga keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia sebagai Amanah janji kemerdekaan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat hingga pencapaian Indonesia Emas 2045, Indonesia Adidaya dapat terwujud.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA