Jumat, H / 29 Maret 2024

Virus Corona, Ary Ginanjar: Saya ingin Memberi Kamu SOLUSI!

Rabu 18 Mar 2020 14:10 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ary Ginanjar Agustian

Foto: Instagram @ary.ginanjar

"Apabila satu jendela tertutup, maka akan ada satu jendela lain terbuka" – Ary Ginanjar Agustian.


ESQNews.id, JAKARTA – Penyakit atau virus membuat perasaan menjadi khawatir, cemas, panik, bingung itu wajar. Tapi, apakah kita akan berlarut-larut seperti ini? Kalian termasuk orang yang berjuang melawan atau pasrah berujung putus asa?


Ary Ginanjar merenung dan berpikir apa yang sedang dialami oleh kalian beserta keluarga, di tengah ujian Pandemi Covid-19 ini.


Berikut tulisannya yang diposting langsung di IG @ary.ginanjar pada(18/3/20):


Bagaimana nanti bulan depan?

Bagaimana nanti 2 bulan ke depan?

Bagaimana nasib kita dan 3 bulan ke depan?

Dan seterusnya…

Pastinya akan semakin berat.


Akan banyak di antara kita yang tidak bisa bekerja, berdagang, usaha.

Akan banyak karyawan yang "di rumahkan" dan kehilangan pekerjaan.

Akan banyak pengusaha yang jatuh.

Akhirnya pegawainya kena PHK.


Belum lagi kalau terjadi LOCK DOWN.

Kalau kita sih bisa terima lock down, tapi anak kita kan tetap perlu susu dan makan.

Kebutuhan anak tidak bisa di lock down. Benar?


Yang pasti akan banyak orang yang panik dan bingung.

Mau kerja apa?

Mau dagang apa?

Uang dari mana untuk makan?

Hal yang sama juga saya alami, Travel ESQ Tour kehilangan pekerjaannya.



<more>


Biasanya setiap bulan kita memberangkatkan ratusan orang untuk umrah. Sekarang tidak ada satupun.

Sebagian dari karyawan ESQ Tour terpaksa di rumahkan karena memang tidak ada pekerjaan.

Beberapa Training besar ESQ terpaksa ditunda.

Kita semua menghadapi hal yang sama. Kita semua berada dalam satu perahu.


Banyak orang yang akan panik, kehilangan harapan, dan akan kehabisan uang.

Saya sedang berpikir keras untuk mencari solusi agar kita bersama-sama bisa mengatasi masalah ini. Sekali lagi "Bersama-sama".

Bukan ESQ sendiri, atau Menara 165 sendiri. Tapi bersama kamu.


Saya ingin memberi kamu SOLUSI melalui training yang bisa membuat kamu tenang, membuat kamu menang.

Tapi tidak bisa karena karena kita tidak bisa berkumpul.

Seandainya bisa pun, ini belum cukup menyelesaikan masalah. Karena kamu juga perlu uang untuk kebutuhan anak dan keluarga. Benar?

Mohon masukan dan saran kamu. Saya ingin berkontribusi.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA