Jumat, H / 29 Maret 2024

Sungkeman Ke Orang Tua, Agar Mudik Lebih Bermakna (1)

Kamis 16 May 2019 09:30 WIB

Author :Ida S Widayanti

Ilustrasi

Foto: Freepik

ESQNews.id, JAKARTA - Sejak berada dalam kandungan, orang tua menghabiskan pikiran, tenaga, juga biaya demi kehidupan dan masa depan anak-anaknya. Apa yang diberikan anak-anak pada orang tuanya nyaris tak pernah dapat membalas kasih sayang dan semua jerih payahnya. Berkunjung merupakan salah satu bentuk perhatian yang tentunya akan sangat membahagiakan hati ayah ibu. Apa yang perlu dilakukan agar saat melakukan kunjungan menjadi lebih bermakna.

 

Tahun 1990 pemerintah Singapura mengeluarkan Parent's Bill yaitu sebuah undang-undang yang mengatur bahwa orang tua berhak menuntut anak-anaknya kalau tidak merawat mereka di hari tua. Sepintas mungkin terkesan lucu bahwa berbakti dan menyantuni orang tua pun harus diatur oleh negara. Namun jika dicermati lebih lanjut bahwa kebijakan pemerintah negeri yang luasnya relatif sangat kecil ini, berdampak luas tidak saja bagi masa depan para lansia yang sering bernasib mengenaskan, namun juga berdampak bagi negara. Jika warga negara merawat dan menyantuni orang tuanya masing-masing, maka otomatis negara tidak perlu menanggung beban kehidupan orang-orang yang sudah memasuki masa tidak produktif ini. 

 

Di Inggris lebih memprihatinkan, diperkirakan 2 juta warga Inggris berusia 75 tahun ke atas hidup sendiri tanpa keluarga. Para manula ini selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu tidak mengalami interaksi sosial sama sekali. Sebuah riset pemerintah Inggris menunjukkan ada sekitar 200 ribu warga lansia tidak pernah berbicara dengan kerabat atau keluarga selama lebih dari sebulan. Hal inilah yang mendorong Perdana Menteri Inggris Theresa May pada awal tahun 2018 menetapkan adanya Menteri Penanggulangan Kesepian atau Minister for Loneliness.


Informasi di atas menyadarkan kita bahwa saat ini muncul tren berkurangnya perhatian masyarakat terhadap para orang tua terutama yang sudah lansia. Kehidupan modern dengan berbagai tantangannya menuntut kerja keras memenuhi kebutuhan hidup sehingga seringkali mengabaikan  perhatian pada orang tuanya. Pada dasarnya semua ajaran agama memerintahkan untuk berbuat baik pada orang tua.


Selanjutnya>>>


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA