Selasa, H / 19 Maret 2024

Saat Stres, Depresi...Bicaralah

Rabu 12 Feb 2020 06:44 WIB

Author : Ida S. Widayanti

Ilustrasi

Foto: shutterstock.com

ESQNews.id, JAKARTA - Masih ingat beberapa minggu lalu seorang anak perempuan 14 tahun menjatuhkan diri dari lantai tingkat 3 sekolahnya. Lalu beberapa hari kemudian seorang perempuan muda juga mencoba bunuh diri dengan menjatuhkan diri dari JPO Antasari. Mengapa banyak anak muda yang depresi dan berniat bunuh diri?

Penelitian terbaru mengungkapkan masalah terbesar yang dihadapi remaja saat ini adalah kecemasan dan depresi. Temuan ini didapat setelah organisasi penelitian nirlaba Pew melakukan survei terhadap 920 remaja di Amerika Serikat. Sebanyak 70 persen remaja berusia 13-17 tahun percaya masalah kesehatan mental adalah masalah utama bagi generasi mereka.

Menurut Perkiraan Kesehatan Global WHO, bunuh diri atau melukai diri sendiri yang diakibatkan depresi adalah penyebab kematian kedua yang paling umum. Setelah cedera lalu lintas jalan raya di antara orang berusia 15-29 tahun di Wilayah Asia Tenggara.

<more>

Dari tahun ke tahun jumlah penderita depresi makin meningkat. Oleh karena itu, slogan Hari Kesehatan Dunia WHO tahun 2017 adalah "Depresi: Ayo Bicara". Bicara menjadi salah satu jalan keluar bagi para penderita depresi. Dengan berbicara maka akan dapat membantu mengurangi beban penderita.

Bicara seperti apa yang dapat membantu orang-orang yang sedang menghadapi permasalahan? Saat ini berkembang metoda Coaching yang dapat membantu orang-orang yang sedang menghadapi berbagai permasalahan dengan cara ditanya dan didengarkan. Dengan demikian mereka menjadi lebih jelas memahami permasalahan yang dihadapi, dan menemukan sendiri jalan keluarnya. 

Untuk bisa keluar dari lingkaran stres atau deprsi adalah keterbukaan. Mau terbuka dan mengakui bahwa diri sendiri mengalami berbagai permasalahan. Sebagaimana dikatakan dalam penjelasan pester kampanye WHO: “Sulit untuk membantu mereka yang tidak mengaku sakit. Kehilangan harga diri setiap hari, mereka gagal membuat ruang untuk diri mereka sendiri di dunia yang penuh warna ini. Mereka perlu membuka diri kepada siapa pun, berbicara jalan keluar dari dunia gelap. Sedikit pengasuhan dan banyak cinta dan perhatian dapat melakukan keajaiban bagi mereka!"

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA