Kamis, H / 28 Maret 2024

Ratusan Orang Cidera dalam Unjuk Rasa Paris

Senin 10 Dec 2018 11:21 WIB

Source :Anadolu Agancy

Unjuk Rasa Rompi Kuning di Paris, Prancis menolak kenaikan harga BBM

Foto: Politico

Menteri Dalam Negeri Perancis mengatakan sekitar 125.000 orang berpartisipasi dalam protes nasional


ESQNews.id, PARIS - Sebanyak 118 orang dan 17 petugas polisi terluka dalam unjuk rasa Kuning Rompi Sabtu di Prancis, kata Menteri Dalam Negeri Perancis Sabtu malam. Sekitar 125.000 orang berpartisipasi dalam protes nasional, kata Menteri Dalam Negeri Christophe Castaner dalam konferensi pers.


Castaner mengatakan bahwa 974 orang ditangkap selama protes. Aparat keamanan Perancis menyiapkan pengamanan ketat  untuk aksi tersebut. Lusinan kendaraan lapis baja dan 89.000 pasukan - termasuk 8.000 petugas di Paris - dikerahkan.


Pada Sabtu, para pengunjuk rasa mengenakan rompi kuning terang di sepanjang Champs-Elysees yang terkenal di ibukota Paris, di mana toko-toko, restoran, dan bank ditutup. Polisi Prancis menggunakan semprotan lada terhadap pengunjuk rasa rompi kuning di sepanjang Champs-Elysees.


Selama demonstrasi Sabtu, ketegangan antara demonstran dan polisi meningkat dari waktu ke waktu. Ribuan pengunjuk rasa rompi kuning telah berkumpul di kota-kota besar Perancis termasuk Paris sejak 17 November untuk memprotes kenaikan pajak bahan bakar kontroversial Presiden Emmanuel Macron dan situasi ekonomi memburuk.


Para demonstran, yang umumnya tinggal di daerah pedesaan karena harga sewa yang tinggi di kota-kota, telah meminta Macron untuk memotong pajak bahan bakar dan mengurangi kesulitan ekonomi mereka.


Menurut survei baru-baru ini, 84 persen orang Perancis - kebanyakan dari kelompok berpendapatan menengah - mendukung protes. Harga bahan bakar di Prancis telah meningkat lebih dari 20 persen tahun ini.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA