Jumat, H / 26 April 2024

Raja Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Berikan Gelar "Cakra Adji Prabu" Kepada Ary Ginanjar Agustian

Minggu 02 Oct 2022 23:12 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Dipenghujung pesta Erau Adat Pelas Benua diadakan Bepelas Malam VII (Ketayongan) pada Minggu 2 Oktober 2022 di Keraton/Museum Mulawarman-Tenggarong. Dalam kesempatannya, Raja Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Adji Muhammad Arifin turut hadir untuk memberikan penghargaan berupa gelar kebangsawanan kerabat dan kaula dalam adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI.


Adji Muhammad Arifin berharap Erau Adat Pelas Benua yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 20 September hingga 3 Oktober 2022 itu dapat berjalan dengan baik dan membawa berkah untuk masyarakat terutama dari segi perekonomian.



Ada 63 orang yang mendapatkan gelar tersebut, salah satunya adalah Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian dengan sebutan 'Cakra Adji Prabu'. Namun penerimaan sertifikat penghargaan itu diwakilkan oleh salah satu trainer ESQ yang ada di Balikpapan yaitu Coach Idham.


Penghargaan ini diberikan oleh Raja Kutai kepada Pendiri Menara 165 itu atas dasar kiprah dan kontribusinya terhadap pembangunan Bangsa, terutama dibidang Karakter dan Budaya.


"Alhamdulillah saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih atas penghargaan atau penganugerahan dari Raja Kutai. Dan juga sebuah kehormatan yang sangat saya hormati. Tentu ini menjadi sebuah amanah dan tanggungjawab yang harus saya emban," tutur Ary dalam sebuah rekaman suara saat wawancara berlangsung.




Lebih lanjut, "Ini semua tentu berkat dukungan dari masyarakat seluruh Kalimantan bahkan Indonesia pada umumnya. Sehingga ini adalah penganugerahan bukan untuk saya pribadi tetapi kepada ESQ, segenap trainer dan karyawan serta masyarakat khususnya alumni ESQ."


"Mudah mudahn ini menjadi bekal semangat dan juga tanggungjawab yang harus kita jalankan sebagaimana kehormatan yang diberikan. Sekali lagi terimakasih kepada Raja Kutai dan para tokoh masyarakat di sana," ucapnya.


Kata Idham, di ajang itu, ia bertemu dengan alumni alumni ESQ termasuk Raja Kutai serta Anak dan Menantunya.


<more>


Acara yang mengusung tema "Erau Kutai Lawas, Balik Asal Kutai Lawas, Tunduk Sabda Sang Meruhum" itu dihadiri oleh petinggi petinggi seperti dari Kejaksaan, Bupati, Wakil Bupati, para Direktur, dan lainnya.


Ketua Majelis Tata Nilai Adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Adji Pangeran Ario Notokusumo memberikan mandat kepada Adji Raden Heriansyah Menantu dari Raja Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI atau suami dari Putri pertama Raja Kutai yaitu Putri Sukma Kencana untuk membacakan sabda Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI.


Lalu ia juga mengatakan sebuah slogan, "Berbeda tapi menunggal, tak sama tapi bersatu. Berjalan searah. Dalam keseimbangan tunggal. Maju tak mundur. Untuk tujuan satu. Tak maju untuk kesalahan. Tak mundur untuk kebenaran."




Sebagai informasi, Tenggarong yang dikenal dengan nama Kota Raja merayakan hari ulang tahun ke-240 pada 29 September lalu. Perayaan kali ini sangat spesial lantaran dibarengi dengan dibukanya kembali pesta Erau Adat Pelas Benua setelah vakum sementara karena Pandemi Covid 19.


Sudah menjadi tradisi pemerintahan, tiap kali perayaan HUT kota Tenggarong, dilaksanakan sidang paripurna. Pada moment itulah Bupati Edi Damansyah dan wakilnya Rendi Solihin menyampaikan pidato politik, mengenai rencana pemerintah dalam kepemimpinannya.


Bupati Kukar Edi Damansyah berharap, seni budaya dalam Erau Adat Pelas Benua ini bisa dilestarikan dan menjadi destinasi objek wisata karena memberikan manfaat dan dampak bagi perekonomian masyarakat.


"Jadi ini event yang sangat penting. Kami pun berkomitmen untuk menjadikan Erau Adat Pelas Benua sebagai kalender event tetap daerah setiap tahun mengingat pelaksanaannya pada masa Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura secara turun temurun," lanjutnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA