Jumat, H / 29 Maret 2024

'Obat' dan Pelayanan Terkini di RSUD Abdoel Wahab Sjaranie, Setelah Dapatkan 3 Komitmen dari ESQ

Kamis 13 Oct 2022 11:37 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Pentingnya pengetahuan soal pelayanan yang terbaik, Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Wahab Sjaranie (RSUD AWS) berkolaborasi dengan tim ESQ / ACT Consulting untuk menggelar Program Service From Heart sekaligus Internalisasi Cove Values BerAKHLAK selama 2 hari. Perhelatannya berlangsung dari tanggal 12 - 13 Oktober 2022 di Ballroom Rembulan Poliklinik Spesialis Lt.3 RSUD Abdoel Wahab Sjahranie.


RSUD AWS adalah sebuah rumah sakit milik pemerintah yang terletak di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Rumah sakit ini dimaksudkan untuk mengenang dan menghargai upaya dan perjuangan Gubernur Abdoel Wahab Sjahranie mewujudkan rumah sakit yang lebih layak bagi masyarakat.


Dalam sesinya, turut hadir dr. David Hariadi Mashjoer.,Sp.OT,M.K.M (Mars) (Direktur RSUD AWS) bersama dr. Mazniati, M.P.H (Direktur Wakil Direktur Penunjang dan Pengembangan SDM), dr. Nurliana Adriati Noor, M.Kes (Wakil Direktur Pelayanan), drg. Agung Dwi Kurianto, Sp. Prost (Wakil Direktur Umum dan Keuangan).


"Di sini kita akan diajarkan bagaimana cara membangun integritas yang sesungguhnya dan cara menggali potensi diri kita sendiri. Kita kadang kurang menyadari bahwa manusia punya potensi yang sangat besar baik dari fisik, psikis maupun mental," ungkap David kepada 125 orang yang hadir dari berbagai level seperti Management serta Kepala Ruangan & Instalasi.



Ia mengucapkan terimakasih kepada para peserta yang hadir dengan tepat waktu dan penuh antusias. Terlebih kepada Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group) beserta tim yang telah memberikan ilmunya kepada insan RSUD AWS.


"Semangat jadi point utamanya. Ketika kita punya semangat, maka energi kita jadi membara dan bisa berpengaruh terhadap performa kinerja kita. Semangat diri ini harus ditularkan juga kepada tim kita," sambungnya.


Untuk mengawali sesi, ratusan orang dari RSUD AWS itu diajak oleh Coach Denny Kurniawan (trainer ESQ) untuk senam ringan menggerakan badannya dengan ditemani oleh iringan musik yang energic. Terlihat dari potret yang didapat, senyum sumringah menghiasi wajah mereka.



Setelah semuanya terlihat bersemangat, barulah mereka mendapat sharing dan sapaan dari Ary Ginanjar yang hadir secara daring.


"Saya salut dengan RS AWS yang telah memberikan bekal kepada tim atau anggotanya untuk memahami suatu ilmu supaya memiliki performa yang bagus dalam pelayanan. Dalam bekerja kita punya 3 komitmen yakni komitmen intelektual, komitmen emosional dan komitmen spiritual," kata Ary di balik layar Zoom Meeting.


Komitmen Intelektual itu sesuai dengan KPI yang sudah diterapkan oleh Kepala Rumah Sakit dan juga Pemerintah dengan standar standar yang sudah ditentukan pula sehingga itu harus dijalankan oleh setiap insan RS AWS.




"Namun itu saja tak cukup, karena manusia bukan hanya makhluk intelektual, kita membutuhkan yang kedua yaitu komitmen emosional. Kita bekerja di RS AWS ini didasari oleh nilai nilai kemanusiaan seperti kepedulian, kesungguhan serta integritas dan kebersamaan," lanjut sang motivator Indonesia itu.


Menurutnya akan lebih lengkap lagi apabila dilengkapi dengan komitmen yang ketiga yaitu komitmen spiritual. Karena ketika seseorang tidak mencapai kedua komitmen itu bisa dengan mudah tergoncang.


"Ketika kita sedang menghadapi ujian dan cobaan yang berat maka ada satu komitmen yang menjadi kunci kekuatan yang senantiasa abadi yaitu komitmen spiritual. Artinya, kita bekerja karena nilai nilai pengabdian kepada Tuhan/Allah SWT. Kita bekerja untuk menjalankan misi kepadaNya, kita bekerja karena merasa dilihat oleh Tuhan," ujarnya.


Ary mengingatkan bahwa setiap insan RS AWS harus mampu menjadikan pil pil atau obat obatan itu sesuatu yang bernilai ibadah. Sehingga kombinasi intelektual, emosional, spiritual itulah yang menjadi pelayanan berdasarkan hati. Pelayanan yang berdasarkan dengan service from heart.


"Mudah mudahan setelah ini kita bisa praktekkan dalam keseharian. Sehingga RS AWS ini bisa menjadi role model untuk wilayah Kalimantan. Semoga para pimpinannya diberkahi umur yang panjang, senantiasa diberikan kesehatan, pasien pasiennya menjadi sehat," harap Ary dipenghujung sambutannya.




Ilmu ilmu tersebut selebihnya akan dipaparkan langsung oleh Coach Idham dan Coach Denny selaku Kader dari Ary Ginanjar.


"Bicara soal melayani, maka fokuskan saja diri kita untuk memberi (melayani) orang lain, dan Tuhan akan fokus memberi (melayani kita)," ucap Idham.


Ia pun menyampaikan kalimat dari Arnold Toynbee bahwa, "Suatu Bangsa akan mengalami Kejayaan ketika hati menjadi panglima, dan akan mengalami masa keemasan ketika akal fikiran dan hari disatukan, dan akan mengalami kehancuran ketika akal fikiran dan Nafsu menjadi Panglima."


<more>


Dilanjutkan oleh Denny yang menjelaskan soal fokus akan sesuatu, "What you focus will be expands."


"Jangan berharap bisa menarik energi baik bila kamu sendiri lebih sering mengeluarkan energi negatif. Maka dari itu mulai perhatikan energi yang kamu pancarkan. Apakah memancarkan rasa damai, tenang dan bahagia? Atau apakah kamu lebih emosi dan penuh kesedihan? Fokuskan energi kamu kepada hal hal yang positif," tegas Denny.


"Ingat, masa depan adalah milik mereka yang menyiapkan hari ini," lanjutnya.


Kemudian dilanjutkan dengan internalisasi Core Values BerAKHLAK untuk Karyawan ASN dan Non ASN sebagai Strategi penguatan budaya kerja RSUD AWS untuk menjadi RS Pilihan Masyarakat.


Core Values ASN telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo, secara virtual, yang bertepatan dengan Penetapan Hari Jadi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) tanggal 27 Juli 2021.


Kepanjangan dari Ber-AKHLAK itu sendiri yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif. Core Values ASN ini adalah sebuah panduan dalam berfikir, berstruktur dan berperilaku. Sedangkan employer branding ASN yaitu bangga melayani bangsa yang berperan sebagai jiwanya, moto, penyemangat. Serta menerangkan bahwa dalam bertugas, ASN ini selalu bangga melayani bangsa.


Jokowi menyampaikan bahwa ke-khasan daerah memperkaya keberagaman kita asalkan sesuai dengan pancasila dan nilai-nilai universal. Tetapi pada kesempatan ini, Presiden RI menegaskan bahwa setiap Aparatur Sipil Negara dimana pun bertugas harus memegang teguh nilai-nilai dasar yang sama.


“Para ASN harus mempunyai semboyan yang sama. ASN yang bertugas sebagai pegawai pusat maupun pegawai daerah harus mempunyai core values yang sama.”


Sebagai informasi, saat ini juga sedang berlangsung pengisian survei Indeks BerAKHLAK untuk 632 Kementerian/Lembaga/Daerah untuk sekitar 4 juta ASN di seluruh Indonesia. Sudah dimulai pada tanggal 29 Agustus 2022. Program ini dibagi dalam 4 batch, yaitu: Instansi Pemerintah wilayah Indonesia Barat, kemudian wilayah Indonesia Tengah, lalu wilayah Indonesia Timur dan yang terakhir Instansi Pemerintah Pusat.


Tujuannya agar program internalisasi BerAKHLAK ini tepat sasaran. Sebagaimana halnya ketika akan melakukan treatment kesehatan, maka harus dilakukan cek laboratorium (general check up). Sehingga bisa diketahui siapa yang menderita sakit dan sakitnya apa, lalu diberikan pengobatan yang presisi oleh ACT Consulting.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA