Jumat, H / 29 Maret 2024

No Research Without Action, No Action Without Research.

Rabu 29 Aug 2018 11:26 WIB

Singgih Wiryono

Training CSS ESQ ACT Consulting di Menara 165

Foto: Singgih Wiryono

ESQNews.id, JAKARTA - Tidak ada tindakan sebelum ada riset, tidak ada riset sebelum ada tindakan. Itulah yang disampaikan oleh Direktur HC ESQ,  TeukuNoerman saat mengisi Training CCS (Corporate Culture Specialist) ACT Consulting ESQ Group di lantai 19 Menara 165, Jakarta Selatan.


Kata-kata tersebut menjadi bagian favorit salah seorang peserta training, Helfiandika dari Bank Nagari. 


"Saya sepakat bahwa, untuk melahirkan sesuatu (produk atau penilaian) itu harus melalui riset. Tidak bisa melalui rasa-rasa, karena kalau melalui rasa-rasa pasti deviasinya jauh, riset saja deviasinya ada apalagi kita pikir dengan rasa-rasa," ujar dia kepada Tim ESQ Media, Rabu (29/8).



Pria yang akrab disapa Helfi ini mengatakan, perdebatan terhadap sesuatu yang kualitatif adalah hal yang wajar, tapi dengan riset tersebut akan mengurangi jumlah perdebatan dan bisa memberikan diskusi yang mengerucut.


"Kita bisa meminimalisir dengan baik," jelas dia.


Helfi juga mengatakan, selama dua hari pelatihan dirinya mendapat banyak materi yang menarik untuk memajukan perusahaan. Dia mendapatkan ada tiga faktor utama yang menjadikan perusahaan berkembang baik.


"Walaupun budaya itu kita tahu sifatnya kan top down. Artinya peran pemimpin sebagus apa pun perusahaannya kalau tidak ada keterlibatan sebuah pemimpin akan tidak tersimpulkan," ujar dia mengakhiri.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA