Jumat, H / 29 Maret 2024

Muslim di Selandia Baru Target Lama Teroris Kulit Putih

Rabu 20 Mar 2019 09:45 WIB

Reporter :Redaksi

warga muslim (Ilustrasi)

Foto: ABC

ESQNews.id, CHRISTCHRUCH - Teroris kulit putih sudah merencanakan sejak lama penyerangan kelompok muslim di Selandia Baru. Hal tersebut dikemukakan Menteri Hukum Selandia Baru, Andrew Little seperti dilansir kantor berita ABC.


Andrew mengatakan, selama ini muslim di Selandia Baru merasakan ancaman kelompok Teroris Kulit Putih yang sering disebut ekstrimis supremasi.


Seorang warga keturunan Eritrea Ibrahim Omer menyatakan, umat Islam terlalu diawasi oleh pihak berwajib, sedangkan kelompok ekstrimis kulit putih pada umumnya diabaikan.


Menurut dia, jika komentar-komentar pelaku penembakan tersebut disampaikan oleh orang Islam, pihak berwajib pasti akan menanggapinya secara serius.


"Saya yakin orang Islam yang berkomentar seperti dia pasti akan mendapat masalah," katanya kepada ABC.


Baca juga: Serangan di Selandia Baru Bisa Saja Terjadi di Inggris


Menurut Omer, sudah banyak warga Muslim melapor ke polisi karena menjadi sasaran ekstrimis supremasi kulit putih di Kota Wellington dan sekitarnya. Baik pelecehan secara online maupun di jalanan.


Dia mengaku mendengar banyak orang Islam setempat yang dikejar-kejar gerombolan supremasi kulit putih yang penuh kebencian dan rasis.


Baca juga: Cerita WNI Anaknya Berada di Selandia Baru saat Aksi Teror


"Sejumlah wanita juga diteriaki agar pulang kembali ke negara asalnya. Kadang juga jilbab mereka ditarik sampai lepas," katanya.


"Kami sudah tahu ada masalah sebelum serangan itu. Tapi kami tak menyangka akan sebesar ini," tambahnya.


Baca juga: Pasca Teror, Ary Ginanjar: Tetaplah Ihsan


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA