Jumat, H / 19 April 2024

Malaysia Targetkan Seluruh Lembaga Pemerintahan Miliki Tempat Penitipan Anak

Selasa 19 Feb 2019 14:24 WIB

Reporter :Titin Nuryani L. Wiyono

Hannah Yeoh, Wakil Menteri Perempuan, Keluarga dan Pengembangan Masyarakat Malaysia

Foto: the star

Sejak bulan lalu, pemerintah Malaysia menargetkan semua lembaga dan departemennya memiliki tempat penitipan anak


ESQNews.id, KUALA LUMPUR - Parlemen Malaysia akan memiliki tempat penitipan anak, yang dikhususkan untuk kenyamanan anggota parlemen perempuan dan staf yang memiliki anak kecil, lansir Channel News Asia pada Senin (18/2/2019).


Langkah ini merupakan bagian dari kebijakan pemerintah untuk mendorong partisipasi perempuan yang lebih aktif dalam politik, pembuatan kebijakan, dan tenaga kerja. Tempat penitipan anak di Parlemen akan mulai beroperasi tahun ini.


"Kami telah mengidentifikasi ruang dan akan segera direnovasi. Pasti akan (beroperasional) tahun ini," kata Juru Bicara Parlemen Mohamad Ariff Yusof.


"Fasilitas ini juga akan menguntungkan jurnalis perempuan yang harus bekerja berjam-jam ketika masa aktif parlemen," tambah Wakil Menteri Perempuan, Keluarga dan Pengembangan Masyarakat Hannah Yeoh.


"Jika kita (anggota parlemen) harus bekerja sampai jam 10 malam, itu akan menjadi tantangan yang sama bagi wartawan yang perlu bekerja di luar jam kantor," katanya. "Jika saya berjuang dengan pengasuhan anak, Anda juga berjuang dengan pengasuhan anak, jadi kami mulai dengan parlemen, " katanya." Itu harus dimulai di sini. "


Yeoh juga mengatakan bahwa sekitar 500 kantor pemerintah di seluruh negeri belum mendirikan pusat penitipan anak. Menurut Menteri,  dua faktor yang menghambat fasilitas ini adalah kurangnya dana dan kurangnya ruang, terutama karena banyak kantor pemerintah beroperasi di tempat sewaan, kata menteri. "Jadi kami sedang melakukan audit dan kami berbicara dengan setiap lembaga untuk melihat bagaimana mereka dapat mengatasi ini," katanya.


Dari 222 anggota parlemen Malaysia hanya ada 34 anggota parlemen perempuan (14,4 persen). Hanya ada 13 senator wanita dari 67 senator di Dewan Negara (majelis tinggi parlemen Malaysia). Pemerintah Malaysia pada awalnya bertujuan agar semua lembaga dan departemennya memiliki tempat penitipan anak di tempat kerja masing-masing bulan lalu.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA