Jumat, H / 29 Maret 2024

Mahkamah Agung RI Siapkan Tenaga Pengajar yang Handal Bersertifikasi BNSP, ESQ Ulurkan Tangannya

Kamis 21 Jul 2022 16:35 WIB

Pilih..EDQP

Potret Saat Acara Berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Kesekian kalinya Mahkamah Agung RI dengan PT Arga Bangun Bangsa (ESQ/ACT Consulting) saling bersinergi. Kali ini, Mahkamah Agung gandeng ESQ dalam rangka Pelatihan Sertifikasi Profesional Trainer Bagi Pengajar Muatan Lokal Pengadilan (Pusdiklat) di lingkungan Mahkamah Agung RI. Kegiatan ini berlangsung selama 7 hari (21-27 Juli 2022) yang diikuti oleh sebanyak 140 orang di Megamendung, Bogor.

 

Para tenaga pengajar tersebut diberikan 2 program pelatihan yaitu Training of Trainer (ToT) dan ESQ 3.0 Coaching. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk menjaring pengajar pengajar baru yang handal dan kompeten.

 

Di awal sesi, Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil  Mahkamah Agung Ri Bambang Hery Mulyono, SH., MH. memaparkan sambutannya sekaligus membuka acara secara resmi.

 

“Kita banyak kerjasama dengan PT Arga Bangun Bangsa, baik secara teknis maupun mapping. Kali ini kita akan melaksanakan kegiatan ToT yang tentunya harus diikuti dengan penuh semangat,” katanya.

 

Menurutnya, menjadi trainer itu merupakan tanggungjawab yang berat. Mengapa? Karena itu artinya kita jadi memiliki peran yang lain, mengajarkan pengetahuan kepada orang lain.


<more>

 

“Jika kita berniat baik untuk menerapkan ilmu ini kepada orang lain, nanti bisa jadi ladang pahala buat kita. Dan mudah mudahan semua orang yang mengikuti pelatihan ini, kita doakan menjadi guru yang baik,” harap Bambang di hadapan para Hakim, Panitera, Sekretaris, seluruh Kasubbag dan lainnya.


 

Pria lulusan Universitas Pancasila itu berujar bahwa di program ToT ini peserta diharapkan banyak praktek. Mereka juga diberikan pengetahuan mulai dari pengantar peradilan, kemudian cara menyusun timeline, kurikulum, dan yang paling penting adalah menambah pencapaian kompetensi. Tak lupa, diadakan pula evaluasi-evaluasi kinerja atau program yang telah dilakukan.

 

“Ini mengapa kita lakukan? Karena ToT itu kan ilmu mengenai skill bagaimana cara mengajar yang baik dan benar. Mudah mudahan bapak ibu semuanya lulus dan mendapatkan sertifikasi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Sehingga akan menambah kompetensi bapak dan ibu sekalian” harapnya.




Kemudian, Kepala Bidang Penyelenggara Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan R. Yustiar Nugroho, SH., MH., MM turut menyampaikan Laporan Panitia Penyelenggara.

 

“Kami selaku penyelenggara melaporkan materi sebagai berikut, adapun dasar hukum yaitu UU No 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, UU No 28 tahun 1999 tentang negara yang bersih dan bebas korupsi kolusi dan nepotisme. Kemudian, Peraturan Pemerintah No 17 tahun 2020 tentang manajemen pegawai sipil negara,” paparnya.

 

Ia juga menyampaikan bahwa acara ini dilaksanakan atas himbauan yang tertera pada Surat Keputusan Badan Litbang Mahkamah Agung RI No 120/Bld/SK/VII/2022 tanggal 12 Juli 2022 tentang penetapan peserta pelatihan sertifikasi professional trainer dan ESQ 3.0 Coaching.



 

Selain adanya paparan atau sambutan, acara ini dilengkapi dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh Dr. Wahardi Amin. S.Ag., M.Pd. Sehingga menambah kesyahduan dan kelancaran kegiatan.


 

Selain Kepala Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI, Kepala Bidang Penyelenggara Pusdiklat Manajemen dan Kepemimpinan, hadir pula di dalamnya Edi Yulianto, SH., MH (Sekretaris Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI), Edward T. H. Simarmata, SH, Llm, Mtl (Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Manajemen dan Kepemimpinan,  Mahkamah Agung RI), Luki Alamsyah (Direktur PT Arga Bangun Bangsa), Para Pejabat Struktural dan Fungsional, Para Badan Litbang Diklat Kumdil Mahkamah Agung RI, Para Widyaiswara dan Fasilitator Pelatihan Sertifikasi Profesional Trainer, Peserta Pendidikan dan Pelatihan serta lainnya.


 

Selama 7 hari tersebut, peserta akan diberikan materi serta praktek tentang ToT dan Coaching. Mereka dibagi menjadi 4 kelas (A, B, C, D) dan masing-masing kelas dipandu oleh trainer yang berbeda.


Untuk kelas A program ToT oleh Coach Rendy dan Coach Rudi, sedangkan program coaching oleh Coach Heidy dan Coach Eka serta Vira selaku Class Manager. Untuk kelas B program ToT oleh Coach Haris dan Coach Eka, sedangkan program coaching oleh Coach Opie dan Coach Tiko serta Hayu selaku Class Manager. Untuk kelas C program ToT oleh Coach Risman dan Coach Syaiful, sedangkan program coaching oleh Coach Risman dan Coach Rudi serta Dimas selaku Class Manager. Untuk kelas D program ToT oleh Coach Ramdani dan Coach Novriza, sedangkan program coaching oleh Coach Haris dan Coach Dudi serta Syahrul selaku Class Manager. 




ToT merupakan program pembekalan bagi tenaga pengajar (guru, dosen, trainer, instruktur, widyaiswara, dan lainnya) untuk memiliki keterampilan dalam melakukan proses belajar mengajar.


Program ini di mulai dari perencanaan hingga evaluasi, juga akan meningkatkan kompetensi peserta sebagai tenaga pengajar yang berstandar nasional dan bersertifikasi negara by BNSP. Sertifikasi profesi itu bisa jadi acuan untuk mengetahui apakah seseorang yang menyandang profesi tertentu sudah memiliki kompetensi mumpuni. Mulai dari sikap, pengetahuan, keterampilan atau keahlian, hingga penerapan profesi yang dijalani akan berjalan efektif sesuai standar kerja yang dipersyaratkan, jika telah tersertifikasi.




Sedangkan Metode Coaching adalah sebuah teknik bertanya dan mendengarkan seseorang tanpa ada unsur menasehatinya. Tujuannya adalah untuk menggali potensi yang ada pada dirinya, perencanaan strategi, bahkan mempunyai perencanaan untuk menyelesaikan permasalahannya tanpa diberikan saran atau masukan dari orang lain.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA