Jumat, H / 29 Maret 2024

LKPP Sosialisasi ASN BerAKHLAK, Menteri PANRB Azwar Anas: Reformasi Birokrasi Selama Ini Dampaknya Kurang Nendang!

Selasa 25 Oct 2022 19:00 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) 
mengadakan sosialisasi core values BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa dengan dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas, M.Si. pada Selasa, 25 Oktober 2022 di Auditorium Binakarna, Hotel Bidakara.

Acara bertema “Profesionalitas Meningkat, Kinerja Menguat” ini menghadirkan Founder 
ESQ Leadership Center/Accelerated Culture Transformation Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian.

Pagi di hari yang sama, keduanya satu panggung dalam acara peluncuran Core Values 
BerAKHLAK di Kementerian Perdagangan.

Menteri PANRB yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua LKPP mengatakan bahwa
Reformasi Birokrasi selama ini kurang memberi dampak.

“Reformasi Birokrasi dampaknya kurang nendang selama ini,” tegasnya.



Oleh karena itu, menurut mantan Bupati Banyuwangi ini, tema Kementerian PANRB kali ini, “Bergerak untuk Reformasi Birokrasi Dampak.”

Sebagaimana diketahui bersama bahwa banyak budaya lama di ASN yang sudah tidak 
sesuai. Pada birokrasi lama, menurut Azwar Anas, ASN seringkali sibuk ngurus laporan.

Sedangkan menurutnya arahan Presiden RI itu sederhana yaitu reformasi birokrasi ini harus 
berdampak, bukan tumpukan kertas, dan harus lincah.

“Kita ini bekerja keras siang malam. Tapi dampaknya tidak jelas!” ujarnya.

<more>

Pada kesempatan itu Menteri PANRB memaparkan masa depan birokrasi.

“Masa depan birokrasi ada empat. Pertama, Birokrasi berbasis kinerja: outcomnya harus 
jelas. Kedua, Birokrasi Berdampak: tak terjebak tumpukan kertas. Ketiga, Birokrasi 
Kolaborattif: siapa mengerjakan apa, diatu jekas. Terakhir, Birokrasi melayani: mengabdi 
pada kepuasan rakyat,” paparnya.



Ia pun menjelaskan berbagai program diluncurkan di antaranya pemangkasan birokrasi dalam berbagai hal seperti pengurusan pangkat dan birokrasi seseorang yang mau pensiun.

Proses kenaikan pangkat dari 5 hari jadi 1 hari, proses yang tadinya 14 tahap menjadi 2 
tahap, dengan dibantu perangkat digital. 
Di akhir pemaparan, Azwar Anas mengatakan bahwa ia tidak akan membahas core values 
BerAKHLAK, karena sudah ada pakarnya yaitu Ary Ginanjar Agustian. BerAKHLAK akan dapat
dimaknai dan menjadi jati diri bangsa.

“Saya dengar tadi pagi Pak Ary Ginanjar sangat bagus memaparkan Core Values BerAKHLAK.
Selama ini ASN bukan mengabdi tapi transaksional. Bagaimana agar ASN Bangga Melayani Negeri dan semua core values BerAKHLAK ini dapat diukur dan diimplementasikan,” ujarnya.



Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA