Kamis, H / 28 Maret 2024

Kisah Amy Purdy, Pemain Snowboard Dunia yang Kehilangan Kedua Kakinya [Part 1]

Senin 11 Nov 2019 15:41 WIB

Author :Ida S. Widayanti

Amy Purdy

Foto: yahoo



ESQNews.id - “Jika hidup Anda adalah sebuah buku dan Anda adalah penulisnya, bagaimana Anda ingin menuliskan ceritanya?” Itulah adalah pertanyaan yang diajukan Amy Purdy, seorang wanita cantik yang kedua kakinya diamputasi namun berhasil meraih medali perunggu dan perak pada paralimpiade 2014 dan 2018 untuk cabang olahraga snowboard.

 

Selain mahir bermain olahraga papan luncur salju Amy juga pandai dance. Gerakannya menarinya sangat lincah, sepintas tidak akan percaya jika ia menggunakan kaki palsu.

 

“Pertanyaan itu mengubah hidup saya selamanya,” ujar perempuan cantik bernama asli Amelia Michelle. Ia tumbuh di gurun Last Vegas yang panas.

 

“Yang saya inginkan adalah bebas. Saya berhayal tentang keliling dunia, tinggal di tempat di mana salju turun, dan saya akan membayangkan semua kisah yang akan saya ceritakan selanjutnya,” ujarnya dalam sharingnya di TEDx  berdurasi kurang dari 10 menit dan sudah dilihat hampir 2 juta kali. Video berjudul Living without Limit itu ditayangkan pada 2011 lalu.

 <more>

Pada usia 19 tahun, sehari setelah lulus SMA, ia pindah ke tempat di mana salju turun dan menjadi terapis pijat. Hal itu membuatnya bisa pergi ke mana saja. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, ia merasa bebas, mandiri, dan sepenuhnya mengendalikan hidupnya.

 

Suatu hari ia pulang lebih cepat karena ia pikir sakit flu. Namun kurang dari 24 jam kemudian ia berada di rumah sakit dan divonis kesempatan hidupnya kurang dari dua persen. Beberapa hari kemudian ketika ia koma dokter mendiagnosisnya dengan meningitis bakteri.

 

“Dalam dua setengah bulan ia kehilangan limpa, ginjal, pendengaran di telinga kiri dan kedua kaki saya di bawah lutut,” ujarnya sendu.

 

Ketika orang tuanya mendorongnya keluar dari rumah sakit, ia merasa seperti boneka kain perca yang baru disatukan. Ia berpikir yang terburuk sudah berakhir sampai berminggu-minggu sampai kemudian ia melihat kaki baru untuk pertama kalinya.

 

Betisnya menjadi balok logam besar, baut, telapak kaki karet kuning.

 

“Saya tidak tahu apa yang diharapkan, tetapi saya tidak mengharapkan itu,” ujarnya.


Baca juga: Kisah Amy Purdy yang Pemain Snowboard Dunia yang Kehilangan Kedua Kakinya [Part 2]


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA