Kamis, H / 18 April 2024

Kementerian Kominfo Ajak ESQ Tanamkan ASN Digital BerAKHLAK untuk Hadapi Era VUCA, Ary Ginanjar: Andalah Penentu Masa Depan Bangsa Indonesia

Kamis 11 Aug 2022 23:00 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Telah berlangsung Rapat Koordinasi Reformasi Birokrasi di Lingkungan Kementerian Kominfo yang diadakan secara tatap muka pada Kamis, 11 Agustus 2022 di Ballroom Swissôtel Jakarta PIK Avenue. Gelaran ini dilakukan dalam rangka menindaklanjuti rapat entry meeting evaluasi RB dan SAKIP Tahun 2022.


Hadir di dalamnya Imam Suwandi (Kepala Biro Kepegawaian dan Organisasi), Pejabat eselon II dan III atau Pimpinan Tinggi (Pratama, Administrasi dan Fungsional), Ketua Pokja RB Kementerian Komunikasi dan Informatika serta para Peserta Rapat Koordinasi Reformasi Birokrasi Kementerian Komunikasi dan Infomatika.


"Kalau saya bilang Salam BerAKHLAK, bapak dan ibu jawab Kominfo Bangga Melayani Bangsa," kata Imam sambil mengepalkan tangannya memberi aba-aba.


Harapannya dengan yel yel bisa menambah spirit insan Kominfo untuk melaksanakan acara ini hingga akhir sesi.


"Acara ini sebagai bentuk respon kita kepada Pak Presiden Jokowi yang sudah mencanangkan Core Values ASN yang baru yaitu BerAKHLAK dan Employer Branding Bangga Melayani Bangsa. Mari tanamkan nilai nilai dasar ini kepada diri kita, teman teman sekitar baik di kantor pusat maupun di seluruh wilayah Indonesia. Kita bersama sama menjaga kinerja kita di Kominfo," sambungnya.


<more>


Ia mengingatkan kepada partisipan yang hadir bahwa sekarang kita semua hidup di jaman VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity) ditambah adanya pandemi Covid-19. Hal itu tentu menuntut kita semua untuk terus berinovasi, memperbaiki pola kinerja agar semakin baik lagi.




"Untuk itu, pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing menjadi kunci sukses reformasi birokrasi yang berkelas dunia di tahun 2024. Sehingga diperlukan pola pikir, sikap, perilaku yang sebelumnya berorientasi kepada aturan menjadi berorientasi kepada human capital," harap Imam dengan tegas namun sambil tersenyum.


Kominfo juga sedang melakukan beberapa perubahan terkait organisasinya. Kata Imam, kali ini sedang melakukan survei terkait kehidupan organisasi Kominfo ke depan. Tujuannya adalah agar Kominfo menjadi organisasi yang agile, dinamis, cerdas, untuk mencapai kinerja yang lebih baik.




Kominfo juga bekerjasama dengan ESQ/ACT Consulting beberapa hal di antaranya merumuskan kamus kompetensi BerAKHLAK, pengukuran AKHLAK Culture Health Index (mengetahui kesehatan organisasi), kemudian internalisasi BerAKHLAK di seluruh insan Kominfo.


"Kami terus bekerjasama baik dengan seluruh ASN dan Pemerintah, kami terus berkontribusi melayani bangsa serta pelayanan prima kepada masyarakat. Mudah mudahan hari ini kita akan mendapatkan pencerahan dari narasumber kita yang sangat luar biasa Pak Ary Ginanjar. Kami tutut berbahagia atas kehadiran bapak di sini untuk memberikan materi kepada kita semua," tutupnya.




Kemenkominfo turut mengundang narasumber yakni Ary Ginanjar Agustian Founder ESQ Group/ACT Consulting untuk memberikan motivasi serta Penyampaian Materi “ASN Digital BerAKHLAK".


"Yang paling utama dari semuanya yaitu niat. Apa niat Anda berada di Kominfo ini? Jika niatnya salah, Anda bisa hanyut di tengah jalan. Mengapa niat itu penting? Karena Anda dipilih oleh negara, dibiayai oleh negara, mewakili anak saya, mewakili cucu saya, mewakili segenap masyarakat Indonesia dan Tuhan pun memilih Anda bekerja di Kominfo untuk memberikan peradaban terhadap Indonesia. Setiap satu huruf yang Anda ketik pun insyaAllah hadiahnya surga untuk Anda," kata Ary.


Ia melanjutkan dengan suara lantang, "Apa yang terjadi hari ini adalah akibat apa yang kita lakukan di masa lalu. Dan apa yang dilakukan hari ini, akan menentukan nasib bangsa Indonesia. Andalah penentu masa depan bangsa Indonesia."




Insan Kemenkominfo diberikan pemahaman lebih lanjut terkait pelaksanaan core values ASN yang baru yaitu BerAKHLAK dan pemahaman tentang Digital Mindset. Tujuannya adalah agar terbentuk persamaan persepsi untuk pelaksanaan BerAKHLAK secara real yakni ASN yang Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif.


Dalam kesempatannya, Ary memberikan tips atau cara untuk menyiapkan SDM Kemenkominfo yang BerAKHLAk di antaranya harus dimulai dengan niat, mempersiapkan karakter yang unggul (seperti Korea yang mempersiapkan pembangunan karakter SDM nya sebesar 50%, sedangkan pembangunan ekonomi 25% dan pembangunan lingkungan 25%).


Kemudian, kata Ary, lakukan Gerak, Kata, Fokus yang positif setiap hari sehingga bisa memunculkan energi yang dahsyat, "Saya pesan kepada Pak Imam untuk lakukan yel yel seperti di awal sesi tadi. Lakukan setiap pagi dan setiap hari sebelum bekerja, kurang lebih 5 menit untuk top up energi agar lebih semangat dalam bekerja dan menjalani hari."


"Bapak dan ibu juga harus punya rumus 5A atau 5 agility, yakni change agility yakni mampu beradaptasi dengan perubahan apapun, mental agility yakni mampu bertahan dalam kondisi apapun, people agility yakni mampu bekerja sama dengan siapapun, learning agility yakni mampu memahami dan mempelajari hal baru dengan cepat, dan result agility yakni mampu tetap berprestasi dalam kondisi apapun,” paparnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA