Selasa, H / 19 Maret 2024

Jelajahi Labuan Bajo dan Surabaya Bersama Wings Air

Kamis 28 Jun 2018 10:00 WIB

Wahyu

Wings Air jenis pesawat ATR 72-500 registrasi PK-WFW. Foto oleh Hafid Kustantyo/ WINGS AIR.

Foto: Wahyu

KOMODO – 27 Juni 2018. Ketika tiba di Labuan Bajo, apa yang akan dilakukan? Umumnya ialah melihat komodo secara langsung, bagaimana cara mereka [komodo] makan, hidup secara liar, sampai berinteraksi dengan habitatnya, semuanya itu luar biasa! Tapi, selain menikmati aktivitas para komodo itu, di kawasan ini menyimpan beragam destinasi wisata. Konon, travelers dijamin terpukau bahkan enggan pulang.

 

Sisi lain dari wilayah yang masuk dalam Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menyuguhkan panorama tiada duanya di Pulau Flores yang wajib pelancong kunjungi, karena lengkap dengan budaya lokal, lanskap alam menawan serta garis pantai membentang unik, antara lain Pulau Padar, “desa atas awan” Wae Rebo, sawah “laba-laba” Lingko, Pantai Pink, Gili Laba dan spot lainnya.

 

Beralih ke Jawa Timur, Surabaya sebagai ibukota propinsi sudah melegenda sejak lama. Bagi kalangan business dan travelers, kota ini juga dikenal paling cocok untuk bertualang. Setibanya, bagi penikmat sejarah bisa mengunjungi Monumen Kapal Selam, Museum Sepuluh Nopember, Patung Djoko Dolog, Balai Kota, House of Sampoerna, Museum Negeri Mpu Tantular. Untuk destinasi ekowisata dipersilakan mampir ke Pasar Bunga Kayoon atau budi daya bakau di Wonorejo Rungkut.

 

Selain itu, bagi penggemar wisata belanja tersaji banyak UKM yang membuka gerai dan menawarkan produk makanan atau kerajinan lokal. Satu lagi, tak lengkap tanpa menjajal kuliner yang selalu dicari, seperti nasi bebek, rujak uleg, kupang lontong, rawon, lontong balap dan masih banyak lagi.

 

Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group berkomitmen dalam menyediakan pilihan perjalanan udara terbaik kepada travelers dan business melalui konektivitas domestik. Penawaran terbaru, efektif 8 Juli 2018, Wings Air akan membuka rute dari Surabaya menuju Labuan Bajo.

 

Penerbangan tersebut dilayani secara regular pergi pulang (PP) berjadwal setiap Selasa, Sabtu dan Minggu. Pesawat dijadwalkan berangkat dari Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya, Jawa Timur (SUB) bernomor IW1908 pukul 08.30 WIB dan tiba di Bandar Udara Komodo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (LBJ) pada 11.35 WITA.

 

Untuk rute sebaliknya di hari yang sama, penerbangan nomor IW1809 lepas landas dari Labuan Bajo pukul 12.45 WITA dan mendarat di Surabaya pada 13.50 WIB. Untuk tahap awal, layanan tersedia tiga hari dalam sepekan. Apabila pasar terus tumbuh di kedua destinasi tersebut, maka tidak menutup kemungkinan Wings Air akan meningkatkan frekuensi terbang yang disesuaikan market. Untuk kenyamanan penerbangan bagi pelanggan, Wings Air mengoperasikan armada terbaru turboprop tipe ATR 72-500 atau ATR 72-600 yang berkapasitas 72 kursi kelas ekonomi. Pesawat ini dikenal karena kenyamanan, kehandalan, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.

 

Operations Director of Wings Air, Capt. Redi Irawan, mengatakan, “Wings Air senantiasa berupaya dalam menghubungkan antarkota dan daerah di Indonesia. Kehadiran kami diharapkan bisa menyediakan fasilitas yang menawarkan kemudahan bagi pelanggan maupun masyarakat ketika bepergian serta kelancaran arus logistik. Untuk rute Surabaya menuju Labuan Bajo ini adalah wujud dari kesungguhan Wings Air untuk melengkapi jaringan yang sudah eksis.

 

Capt. Redi menambahkan, “Kami optimis, dengan dibukanya layanan tersebut, mampu membantu peningkatan potensi perekonomian di kedua kota agar semakin mengeliat. Penerbangan Surabaya ke Labuan Bajo adalah salah satu strategi pengembangan bisnis ke wilayah Indonesia tengah dan timur sejalan mendukung program pemerintah dalam mendatangkan wisatawan untuk mengembangkan pariwisata nasional. 

 

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surabaya, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Jawa Timur melalui pintu masuk Juanda pada Maret 2018 naik 34,71% dibanding jumlah kunjungan wisman Februari 2018, yaitu dari 23.094 kunjungan menjadi 31.110 kunjungan.

 

Menurut data dari Angkasa Pura I, Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya pada 2017 telah melayani 20,13 juta pergerakan penumpang. Angka tersebut meningkat 3,29% dibanding 2016 yang mencapai 19,48 juta penumpang.  Pada triwulan pertama 2018, trafik penumpang di Juanda mencapai 4,99 juta penumpang yang tumbuh 8,23% dibanding triwulan pertama 2017 yaitu 4,6 juta pergerakan penumpang.

 

“Pembukaan rute perdana yang memakan waktu tempuh durasi 2 jam 5 menit tersebut berdasarkan tingginya permintaan traveler yang mengharapkan tersedianya penerbangan langsung khususnya sektor pariwisata dan bisnis/ perdagangan. Kelebihannya, dapat mempersingkat waktu dan memperpendek jarak, tanpa harus singgah terlebih dahulu di suatu kota. Namun, bagi travelers yang hendak melanjutkan perjalanan ke kota lain, tersedia penerbangan lanjutan di Surabaya dan Labuan Bajo,” jelas Capt. Redi.

 

Lion Air Group di Bandar Udara Internasional Juanda yang saat ini memiliki lebih dari 21 kota tujuan, antara lain ke Balikpapan, Banjarmasin, Pontianak, Sampit, Palangkaraya, Tarakan, Kendari, Padang, Palembang, Pekanbaru, Bandar Lampung, Sumenep, Banyuwangi, Jember, Yogyakarta, Semarang, Solo, Bandung, Denpasar, Lombok, Kupang, Makassar, Palu, Manado, Sorong, Ambon. Untuk rute internasional menuju Kuala Lumpur serta penerbangan umrah ke Jeddah dan Madinah. Bagi pelanggan atau masyarakat di Surabaya dan sekitar maupun dari kota lain yang transit di Juanda terlebih dahulu, rencana menjelajahi lebih luas lagi ke NTT segera terwujud. Dari Labuan Bajo dapat terbang ke Denpasar/Bali, Ende, Kupang, Bajawa serta kota lainnya. Hingga saat ini, Wings Air telah terbang ke 109 destinasi dalam dan luar negeri. Untuk layanan regional, sudah melayani ke Kuching, Miri, Malaka di Malaysia.

 

Wings Air memiliki frekuensi mencapai lebih dari 350 penerbangan perhari dengan didukung 54 pesawat terbaru ATR 72-500/ 600. Wings Air mengutamakan aspek keselamatan, keamanan serta kenyamanan penerbangan. Komitmen itu telah dibuktikan Wings Air dengan memperoleh sertifikasi manajemen keselamatan dan keamanan dari auditor tingkat internasional tertinggi yaitu IOSA (IATA Operational Safety Audit) yang telah terdaftar sejak akhir 2017.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA