Jumat, H / 29 Maret 2024

Ini Kata Para Petinggi Indonesia Soal Rakorwil FKA ESQ Perdana di Solo, Mengapa Penting?

Selasa 20 Sep 2022 14:11 WIB

Reporter :EDQP

Potret Saat Acara Berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA - Hotel Sahid Jaya Solo menjadi saksi digelarnya Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) FKA-ESQ Indonesia Bagian Barat yang diselenggarakan pada tanggal 2 - 3 September 2022. FKA bersama seluruh alumni ESQ melakukan tindakan atau aksi nyata membangun ekonomi rakyat dan ummat menuju Indonesia Emas Sejahtera 2030 sebagai implementasi dari Total Action.

 

Rakorwil di hari pertama yang digelar malam hari ini dihadiri oleh Ketua Umum FKA ESQ, Jajaran Dewan Pengurus Pusat termasuk seluruh Ketua Dewan (Dewan Pembina, Dewan Penasehat, Dewan Pakar) dan seluruh Pengurus Korwil (15 Provinsi) FKA-ESQ wilayah Indonesia Barat yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur. Serta 20 Korda FKA ESQ di Jateng.

 

Ajang ini digelar oleh Korwil Jawa Tengah Wilayah Korda Solo secara perdana dan harapannya bisa berkelanjutan. Saat ini, Dr. Sunarto Isstianto diberi amanah sebagai Korda Solo oleh Ary Ginanjar Agustian (Ketum FKA ESQ).

 

"Solo sebagai Kota pertama yang mengawali adanya Rarkorwil FKA-ESQ, kami segenap panitia berharap bahwa Rakorwil ini menjadi pematik bagi FKA-ESQ wilayah Indonesia Tengah dan Timur. Mengapa Rakorwil ini penting? Karena untuk menjembatani kita semua atau saling bersilaturahmi agar bersama sama bahu membahu mewujudkan Visi Bersatu Wujudkan Indonesia Emas 2045 sesuai tema kita hari ini," katanya kepada 100 orang yang hadir secara offline.

 

Tak hanya Sunarto, dalam kesempatannya hadir juga secara luring beberapa petinggi atau orang berpengaruh di Indonesia yang turut berkontribusi serta bersungguh sungguh menjadi Pengurus FKA ESQ di antaranya Prof. Gunawan Sumodiningrat (Dewan Penasehat), Dr. H. Masyhudi (Wakil Ketua II Steering Committee), Ir. H. I Made Dana Tangkas (Ketua Streering Committee), Laks. TNI (Purn) Dr. Ade Supandi (Penasehat), Komjen Pol. (Purn) Nanan Soekarna (Penasehat), Dr. Aries Mufti (Penasehat), Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri (Waketum Dewan Pakar) dan lainnya.


 

"Pertemuan ini sangat luar biasa. Tadinya mau di tanggal 9 September bertepatan dengan hari pernikahan Pak Sunarto bersama istrinya ke 44 tahun. Namun tak apa, berarti nanti sering sering adakan acara yang seperti ini,” kata Prof. Gunawan.

 

Sekretaris Dewan Guru Besar UGM  itu mengatakan bahwa training itu sebatas training. Namun yang paling penting itu adalah Alumni ESQ nya. Bagaimana caranya? Dengan kerjasama antara almamater dengan alumni ESQ.

 

“Posisi ESQ 165 sangat tepat sebagai pusat pelatihan membangun karakter bangsa disertai forum keluarga dan alumni FKA-ESQ165 yang kuat, kompak, bersatu, merupakan potensi besar untuk ikut menyumbangkan pemikiran kepada pemerintah dan masyarakat luas dalam menghadapi tantangan bangsa,” kata pria yang juga alumni ESQ itu sejak lama.

 

Ia berharap ESQ 165 dapat berperan lebih optimal melalui training di ruangan pelatihan yang dapat diwujudkan melalui percontohan pelaksanaan dari hasil Training ESQ 165 dengan kehidupan nyata masyarakat, khususnya bagi masyarakat miskin yang masih tertinggal. Melalui Rakornas FKA-ESQ165 di kota Solo Surakarta ini diharapkan dapat dirumuskan program kerja forum komunikasi yang lebih tepat, lebih bermanfaat bagi pembangunan bangsa, memajukan kesejahteraan masyarakat seperti yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945.

 

<more>


Gelaran ini juga disupport oleh Yayasan  Badan Wakaf Sultan Agung (RSI Sultan Agung Group), Marabunta, IBIMA, Perkumpulan Pensiunan Pegawai Pemerintah Surakarta, Palang Merah Indonesia, Kota Surakarta, Politeknik Akbara Surakarta, STIE Surakarta, SDC Care, Yayasan Jamaah Haji Klaten,  Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi dan lainnya.

 



Dr. H. Masyhudi, diamanahkan menjadi Korwil Jawa Tengah, dan mengatakan, “Ini majelis yang penuh berkah karena penuh kemuliaan silaturahmi, ini majelis hidup. Dan saya ingin berbicara sedikit tentang Rumah Sakit Islam itu penting karena kita akan mati. 99 persen mati di RS. Mari kira berlomba lomba untuk kebaikan.”

 

“Maksudnya apa? Saya mendapat inspirasi dari Surat Al Zumar ayat 73 yang artinya ‘Dan orang-orang yang bertakwa kepada Tuhannya diantar ke dalam surga secara berombongan. Sehingga apabila mereka sampai kepadanya (surga) dan pintu-pintunya telah dibukakan…’ mudah mudahan kelompok ESQ ini bisa bersama sama dengan Pak Ary masuk ke SurgaNya Allah, Aamiin,” tuturnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA