ESQNews.id, JAKARTA - 22 April diperingati sebagai Hari Bumi Sedunia, guna lebih menghargai
dan menghormati bumi sebagai satu-satunya tempat tinggal layak bagi manusia di
alam semesta. Selain itu guna mengingatkan bahwa bumi telah menyediakan segala
hal bagi kebutuhan hidup manusia.
Ada 5 aksi kecil dalam menjaga bumi yakni membuang sampah pada tempatnya, mendaur ulang sampah, menghidupkan penghijauan, kurangi penggunaan berbahan plastik, menghemat air atau energi.
Selain hemat energi dan
hemat air, kita juga bisa mengurangi emisi pribadi kita dengan cara-cara
berikut ini:
Selama di rumah aja,
kita bisa mulai menanam pohon yang bisa menyerap karbon dioksida. Setiap pohon
memiliki daya serap karbon yang berbeda, akan lebih baik jika kita memilih
pohon yang daya serap karbonnya tinggi, seperti pohon mangga.
Kita juga bisa mulai
biasakan diri mengurangi konsumsi daging merah dan memperbanyak makan sayur dan
buah. Selain baik untuk kesehatan, makanan berbasis tumbuh-tumbuhan juga rendah
emisi.
Mengurangi sampah
dengan mengolahnya kembali juga bisa jadi pilihan untuk mengurangi emisi
pribadi. Kita bisa olah sampah organik menjadi pupuk kompos dan bisa belajar
mendaur ulang sampah anorganik.
Selain itu, dengan di rumah aja dan tidak berpergian, kita juga sudah mengurangi emisi yang biasa kita hasilkan saat naik kendaraan bermotor.
Di tengah pandemi ini, aksi kita sangat dibutuhkan untuk membantu bumi pulih dari krisis kesehatan dan keluar dari krisis iklim secara bersamaan. Mari kita membangun dengan lebih baik untuk bumi yang lebih aman dan lebih tangguh.