Jumat, H / 29 Maret 2024

Gerakan HIPMI Syariahpreneur Indonesia

Selasa 29 Mar 2022 10:28 WIB

Reporter :EDQP

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA – BPP HIPMI Bidang Keuangan dan Perbankan mengadakan HIPMI SYARIA CONFERENCE 2022 dan dilanjutkan "Gerakan HIPMI SyariaPreneur" yang  dilakukan di berbagai kota di Indonesia.

 

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan mengenai produk/solusi keuangan syariah yang tepat, produk-produk investasi, halal lifestyle, financial planning, dll. Acara akan dilaksanakan via Zoom Meeting pada Selasa, 29 Maret 2022.

 

Pembukaan acara digelar di Istana Wakil Presiden oleh Prof. Dr. (H.C) K.H. Ma’ruf Amin selaku Wakil Presiden Republik Indonesia. Sedangkan Sesi Conference dilaksanakan di Hotel Bidakara Jakarta (Auditorium Bina Karna) serta virtual melalui Zoom Meeting.




Ma'ruf Amin meminta agar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) mendorong para pengusaha untuk hijrah dari jalur ekonomi dan keuangan konvensional ke syariah. Sebab, banyak peluang yang bisa dioptimalkan dalam bisnis ekonomi dan keuangan syariah.


"Menghijrahkan, migrasi dari konvensional ke ekonomi syariah, dengan demikian ini tugas Hipmi yang akan menuntun kembali pengusaha kepada kunci utamanya," kata Maruf Amin dalam Pembukaan Hipmi Syariah Preneur Indonesia di Istana Wakil Presiden.

 



Dalam acara kali ini turut mengundang Bambang Soesatyo, Erick Tohir, Bahlil Lahadalia, Ridwan Kamil, Rachmat Gobel, Mardani H. Maming, Ibnu Riyanto, Ayana Moon, Ary Ginanjar Agustian, Prof. Arif Satria Adrian Gunadi, K.H Yahya Cholil Staquf, Prof. Dr. Haedar Nashir, Kuswiyoto, Haru Koesmahargyo, Arief Hartawan, Dr. Anggawira, Mulyono Lodji, Dewa Eka dan lainnya.


"Harapannya dari acara atau kerjasama antara HIPMI dengan NU bisa menyukseskan HIPMI Syariah. Dimana HIPMI syariah perlu mensosialisasikan bersama sama antara NU dan HIPMI seluruh Indonesia. Dan alhamdulillah, tadi Pak Wapres bersedia menjajaki seluruh Provinsi di Indonesia untuk mensosialisasikan HIPMI Syariah," papar Mardani H. Maming, Ketua Umum BPP HIPMI.


<more>


Ekonomi Syariah kini populer di Indonesia karena kehadirannya dianggap mampu meningkatkan performa perekonomian Indonesia. Pemerintah Indonesia pun kini mulai gencar membuat kebijakan-kebijakan yang pro dan menetapkan empat fokus utama terhadap perkembangan Ekonomi Syariah.


Dukungan dari pemerintah dari sisi fiskal maupun moneter sudah sepatutnya disambut seluruh insan Ekonomi Syariah di Indonesia. Dari sektor pengusaha, mulai membangun usaha-usaha yang memperhatikan kaidah-kaidah syariah.


Sektor industri perbankan, konsumen, makanan dan minuman, hingga pariwisata harus dengan serius mendalami kaidah ekonomi syariah dan halal lifestyle agar sektor ekonomi syariah dapat optimal manfaatnya.


“Semoga acara ini dapat membawa manfaat untuk kita semua. Serta menjadi langkah nyata kita dalam membumikan bisnis berbasis syariah. Salam Pengusaha Pejuang-Pejuang Pengusaha” BPP HIPMI.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA