Jumat, H / 29 Maret 2024

Etos Kerja Zaman Now dalam Kajian Bulanan KORPRI DKI Jakarta

Kamis 28 Mar 2019 16:35 WIB

Reporter :Titin Nuryani L. Wiyono

Suasana kajian bulanan di Masjid Fatahillah, Jakpus (28/3/2019)

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id - Bertempat di Masjid Fatahillah Balaikota DKI Jakarta, telah berlangsung Kajian Bulanan yang diadakan bagi anggota KORPRI Provinsi DKI Jakarta Tahun 2019 bertema Etos Kerja Zaman Now bersama Dr. HC. Ary Ginanjar Agustian pada Kamis (28/3/2019).



Kajian Bulanan kali ini membahas bahwa etos kerja di zaman sekarang ini menuntut untuk setiap individunya dapat dengan sigap mengikuti perkembangan dan perubahan yang ada. Dr. HC Ary Ginanjar juga menceritakan pengalamannya dahulu pernah menjadi ASN di Bali dengan segala lika-likunya, jatuh-bangun, beralih profesi dan hingga kini atas izin Allah dapat mendirikan Menara 165 yang berdiri di kawasan Jakarta Selatan.



Dengannya membutuhkan etos kerja yang tinggi, terlebih para jamaah kajian kali ini adalah seorang ASN yang ianya mengemban amanah dari negara. Dan ianya seorang muslim yang tentunya menunjukkan etos kerja adalah juga mempertanggung jawabkan amanah yang diemban kepada Allah.



Etos kerja hanyalah output, yang diawali dengan niat. Dengan itu, perlu untuk selalu meluruskan niat bahwa seluruh jabatan dan amanah saat ini adalah sebagai jalan seorang hamba beribadah kepada Allah dan menjalankan tugas sebagai khalifah di muka bumi.


Etos Kerja seorang muslim didefenisikan sebagai sikap kepribadian yang melahirkan keyakinan yang sangat mendalam bahwa bekerja itu bukan saja untuk memuliakan dirinya, menampakkan kemanusiaannya, melainkan juga sebagai suatu manifestasi dari amal sholeh. Sehingga bekerja yang didasarkan pada prinsip-prinsip iman bukan saja menunjukkan fitrah seorang muslim, melainkan sekaligus meninggikan martabat dirinya sebagai hamba Allah, untuk menjadikan dirinya sebagai sosok yang dapat dipercaya, menampilkan dirinya sebagai manusia yang amanah, menunjukkan sikap pengabdian.

 


Setiap muslim selayaknya tidak asal bekerja, mendapat gaji, atau sekedar menjaga gengsi dan eksistensi. Karena, kesadaran bekerja secara produktif serta dilandasi semangat berkontribusi dan tanggung jawab merupakan salah satu ciri yang khas dari karakter atau kepribadian seorang muslim.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA