ESQNews.id, JAKARTA – ESQ Masa Persiapan Pensiun (ESQ MPP)
gelar training selama 2 hari, pada (24-25/2/2021) secara virtual. Pelatihan tersebut
ditujukan kepada para insan Perusahaan Gas Negara (PGN), yang sebentar lagi akan
menghadapi masa purnabakti.
Setiap insan professional, akan ada masanya mengalami masa
pensiun. Tak sedikit dari mereka yang merasa khawatir sebelum bahkan sesudah
pensiun berlangsung.
Bersama seorang Coach Iman Herdimansyah (trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian), semua kekhawatiran, kegelisahan, kepanikan, di kupas tuntas dalam training ini, supaya pensiunan insan PGN menjadi lebih bahagia dan bermakna.
“Saya yakin, bapak dan ibu sudah banyak mengikuti pelatihan.
Namun di training ESQ MPP ini saya akan mengajak bapak dan ibu untuk berlibur
dan rasakan kebahagiaan,” tutur trainer ESQ itu.
Menurutnya, saat kita mengerjakan sesuatu dengan hati yang
tulus dan bahagia, maka hasilnya akan maksimal. Salah satunya dengan metode
wisdom living.
Kemudian para partisipan diajak bernostalgia dengan alunan
lagu ‘Sakura’. Terlihat wajah yang berseri, dan gerakan tubuh dengan penuh
semangat dari mereka.

Iman memaparkan sebuah riset atau survey ARS (Anxiety Rating Scale) dari para alumni ESQ MPP sebanyak 2500-3000 peserta selama 3 tahun terakhir, yakni tahun 2017-2020. Berikut adalah persentase penyebab utama kecemasan pensiun dengan hasil sebagai berikut:
Setelah mengetahui penyebab kecemasan pensiunan, trainer ESQ itu membahas yang berkaitan dengan wisdom living. Iman Herdimansyah mengatakan bahwa terdapat 5 fase menjelang hingga saatnya masa pensiun itu tiba, yaitu Pre-Retirement Phase, Honeymoon Phase, Disenchanment Phase, Reorientation Phase, Stability Phase.
“Proses dari fase kita padatkan persiapkan dengan perencanaan
yang baik semakisimal mungkin. Sebelum waktunya pensiun tiba. 5 fase itu adalah
realita yang akan atau sedang dijalani oleh bapak dan ibu."

Salah satu peserta bernama Sri Wahyuni berpendapat terkait fase kedua yakni honeymoon phase. Ia mengatakan “Di masa pandemi seperti ini kami sudah terbiasa dengan kondisi saat ini. Saya sudah bisa mulai persiapkan semuanya. Jadi it’s oke kalau dalam masa persiapan pensiun ini.”
“Ini saya sedikit sharing, bahwa selama kita masih punya kegiatan itu bisa berumur panjang, bersyukur, dan menerima keadaan. Karena stress itu timbul di saat kita tidak punya kegiatan,” jelas Agus, pria yang akan pensiun di bulan Mei atau November 2021 itu.