ESQ Kaltim: Training ESQ untuk Pejabat PDAM Tirta Kencana Samarinda

ESQNews.id, SAMARINDA - Training ESQ yang diikuti 60 pejabat Perusahaan Umum Daerah PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda, yakni diikuti 12 Kepala Bagian, Kepala Unit Wilayah dan 48 Kepala Seksi, dalam agenda kegiatan ESQ Personal Transformation Program 1 dalam Budaya Membangun Organisasi di Perumda PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda, oleh ESQ Leadership Center di bawah Pimpinan DR.HC Ary Ginanjar Agustian,yang berlangsung selama 2 hari 28-29 Agustus 2019, di Imperial Ballroom Hotel Raja Jl. Imam Bonjol Samarinda.

Direktur Umum Yusfian Noor, SE didampingi Direktur Teknik Ali Rachman AS, mengatakan, pelaksanaan ESQ bertujuan untuk meningkatkan kinerja sumber daya manusia SDM, di lingkungan Perumda PDAM Samarinda.

"Kegiatan ini untuk meningkatkan SDM pejabat di jajaran PDAM sekaligus untuk meningkatkan koordinasi dalam berorganisasi kinerja, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat akan air bersih antar bagian sehingga menuju kemajuan PDAM yang lebih baik," kata Direktur Umum Yusfian Noor, Kamis (29/8/2019).

Kegiatan ESQ di lingkungan PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda ini baru pertama kalinya di laksanakan, untuk wilayah PDAM Se Kaltim sebelumnya sudah pernah dilaksanakan di PDAM Tirta Tuah Benua Kutai Timur.

Saat ini, Alumni dari ESQ Leadership Center ini sudah mencapai 1.667.000 peserta yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan sudah sampai manca negara. "Ya program ini yang pertama kalinya untuk PDAM Samarinda, harapannya ilmu yang sudah diperoleh dari seluruh peserta bisa diterapkan ke para staf dalam kinerja sebagai pelayan masyarakat akan air bersih di Kota Samarinda," harapnya.

Sementara itu, Idham Chalid Trainer ESQ Leadership Center menjelaskan, bahwa tujuan program ESQ Personal Transformation dalam membangun budaya organisasi ini. "Sebagai seorang pekerja, kita mesti memahami pentingnya culture untuk peningkatan performance organisasi, dalam membangun makna spiritual dengan menjadikan pekerjaan sebagai sebuah pengabdian dan panggilan jiwa," jelasnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja, sehingga akan ditemukan nilai-nilai mulia dalam diri, dan kaitannya dengan nilai-nilai organisasi agar bisa menguatkan komitmen luhur sebagai pegawai PDAM.

"Kegiatan ini bertujuan untuk membentuk kebersamaan persepsi para pejabat dan leadership di lingkup pegawai PDAM, menjadi pemimpin hebat, membangun keyakinan visi dan misi, sinergi antarbagian/unit untuk performance yang lebih baik agar terwujud spirit dan jiwa korsa untuk sustainability succes di PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda yang lebih maju agar dalam memberikan fasilitas ke masyarakat, dapat bertugas dengan maksimal, sehingga mengurangi keluhan-keluhan yang disampaikan oleh masyarakat," ucap Idham Chalid.

Artikel ini telah tayang di Koran Samarinda Pos dengan judul "PDAM Training ESQ Pejabatnya"
(Samarinda Pos/adv/beb)

Rencanakan Keuangan Anda Sebelum Menjadi Bencana

ESQNews.id, JAKARTA - Merencanakan keuangan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan, karena jika tidak bijak dalam mengontrol pemasukan dan pengeluaran uang, maka kecenderungan manusia sebagai makhluk yang konsumtif menjadikannya boros dan hal tersebut tidak baik jika dilakukan terus-menerus.Selanjutnya, bagaimana kita harus memulai agar dapat memanajemen keuangan dengan baik ?Kebiasaan menabung atau menyimpan uang bermula dari bagaimana mindset kita terhadap pengelolaan keuangan. Hindari menganggap teknik menghemat uang sebagai hal yang membatasi - meskipun kebanyakan orang sering merasa seperti itu. Dilansir melalui Nerdwallet.com, memikirkan anggaran sebagai rencana pengeluaran agar dapat menghemat uang, bukan berarti Anda tidak mengeluarkan uang sama sekali. Sebagai perencana keuangan, kita harus memilih beberapa tujuan yang harus diprioritaskan dalam melakukan pengeluaran.Cobalah untuk menggunakan rumus anggaran 50/30/20 dalam memanajemen keuangan secara cerdas. Luangkan 50% penghasilan Anda untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan dan 20% untuk tabungan. Jika Anda menemukan salah satu alokasi melebihi persentase ini, maka buatlah penyesuaian agar sama dengan rumus.Berdasarkan hasil wawancara ESQNews.id terhadap salah seorang karyawan swasta bernama Dewi Masruroh, dulunya adalah seorang mahasiswi perantauan dan setiap bulan harus melakukan pengeluaran untuk berbagai kebutuhan dengan pemasukan tiap bulan mengandalkan uang beasiswa yang tidak terlalu besar nilainya. Maka disinilah seni manajemen keuangan seorang anak kost dimulai.Dewi Masruroh atau akrab disapa Dewi, menggunakan 50% uang beasiswa yang didapatkannya setiap bulan untuk kebutuhan perkuliahan dan kebutuhan sehari-hari. Setiap bulan Dewi mendapatkan Rp 700.000 dari beasiswa. Sejumlah Rp 350.000, Dewi gunakan untuk keperluan membayar kostan, makan sehari-hari, dan kebutuhan perkuliahan. Selanjutnya sebesar 30% atau sekitar Rp 140.000 digunakan untuk keinginannya seperti membeli baju, perlengkapan wanita, dan membeli barang yang diinginkan lainnya. Dan sebesar 20% sisanya, ia pergunakan untuk ditabung atau bahkan untuk melakukan investasi dengan menanamkan saham pada suatu perusahaan.Kesehariannya tidak terlepas dari upaya untuk menghemat pengeluaran yang dirasa tidak perlu. Maka dengan begitu, ketika ada keperluan yang sifatnya “mendadak” maka ada uang yang sebelumnya sudah ditabung dan hasil saham yang telah diinvestasikannya. Hal tersebut diperlukan aksi yang nyata agar ketika kita dihadapkan pada suatu keadaan mendesak dan pada saat itu membutuhkan uang, maka kita bisa menggunakan uang yang sebelumnya telah kita tabung.Adapun, Direktur Panin Asset Management, Bapak Rudiyanto Zh memberikan referensi lain dalam melakukan perencanaan bagaimana menghabiskan penghasilan bagi Anda yang sudah bekerja adalah penggunaan prinsip 10 – 20 – 30 – 40. Penjumlahan dari 10 + 20 + 30 + 40 adalah 100. Angka tersebut menunjukkan berapa persen dari penghasilan yang sebaiknya dialokasikan.Konsep 10-20-30-40, jika diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari menjadi, Misalkan penghasilan per bulan Rp 4 juta, maka sebanyak Rp 400.000 untuk Kebaikan, Rp 800.000 untuk Masa Depan, Rp 1.200.000 untuk Cicilan dan Rp 1.600.000 untuk Kebutuhan.Alokasi di atas bersifat usulan, anda dapat menyesuaikan sendiri sesuai dengan kondisi keuangan anda. Dan jika anda termasuk kategori masyarakat yang berpenghasilan jauh di atas rata-rata sehingga sebenarnya 10 persen dari penghasilan anda sudah cukup untuk kebutuhan, maka beberapa komponen di atas juga bisa dibalik seperti 10 persen untuk Kebutuhan dan 40 persen untuk Kebaikan.

Mengenal Angel Investor

ESQNews.id, JAKARTA – “Hayoo, siapa yang masih ngira kalo harus ‘kaya’ untuk bisa menjadi investor di berbagai bisnis kecil?” itulah caption yang diunggah oleh admin Xaham.id pada 28 Juli 2022 di akunnya. Seorang Angel Investor adalah individu dengan kekayaan bersih cukup tinggi yang memberikan dukungan keuangan untuk perusahaan rintisan kecil atau pengusaha, biasanya dengan imbalan ekuitas kepemilikan di perusahaan.<more> Dana yang diberikan oleh angel investor dapat berupa investasi satu kali untuk membantu bisnis melewati masa awal atau suntikan berkelanjutan untuk mendukung dan membawa perusahaan tahap awal yang sulit.“Perlu diketahui, bahwa kalian tidak perlu menunggu menjadi sangat kaya untuk menjadi investor dan membantu bisnis kecil,” Xaham.id

PTBA dan ACT Consulting Bahas AKHLAK Sembari ‘Ngopi’

ESQNews.id, JAKARTA – PT Bukit Asam mengirim timnya untuk kesekian kali kepada ACT Consulting. Kali ini sekitar 100 orang yang ikutserta dalam Program Unlock The AKHLAK Values Batch 9, yang diselenggarakan selama 3 hari pada Selasa-Kamis (17-19/11/2020) via Zoom. Mereka berasal dari wilayah yang berbeda di antaranya Tarahan, Tanjung Enim, Kertapati, dan Sawah Lunto.<more> Instansi yang disingkat PTBA itu adalah anak perusahaan Inalum yang berfokus pada pertambangan batu bara. Fasilitator dari acara itu adalah Coach Adek dan Coach Sandy (Trainer lisensi dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian). Coach Sandy bicara tentang Outer Journey yang merupakan paparan atau untaian kata dari Ary Ginanjar. Ia juga menghantarkan ilmu Brain Wave atau beberapa gelombang otak kepada para peserta di antaranya Gamma, Beta, Alpha, Theta, Delta. “Tujuannya adalah kita harus mengendalikan gelombang otak ke dalam titik Alpha yaitu dalam keadaan tenang. Sehingga akan terasa mudah saat menginternalisasikan core values AKHLAK di dalam kehidupan sehari-hari. Karena diri kitanya sudah tenang dan bisa berfikir jernih.” Oleh karenanya, di awal acara insan BUMN itu sudah melewati sesi ‘Ngopi’ atau ngobrol pagi dengan santai dan rileks. Tentu saja atas arahan dan bimbingan para Coach ESQ.Tujuan dari event ini salah satunya adalah membangun mindset para insan PTBA memiliki AKHLAK dalam diri seperti rasa syukur yang tinggi sehingga selalu siap dalam menghadapi perubahan yang akan terjadi (agility), mendahulukan kepentingan organisasi dibanding kepentingan pribadi, dan selalu bersikap professional terhadap organisasi.

48 Batch PT Pupuk Kaltim Ikuti Program ACT Consulting

ESQNews.id, JAKARTA – ACT Consulting adakan sebuah event yakni Program Training Leadership Development Program (LDP) IV Batch 1 dan 2 serta LDP V Batch 1 di PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) by zoom. PT PKT adalah salah satu perusahaan industri strategis di Indonesia dengan lima unit pabrik Amoniak dan lima unit pabrik Urea. Instansi ini terletak di Bontang, Kalimantan Timur dan merupakan anak PT Pupuk Indonesia Holding Company. <more> Pegawai PT PKT ikuti training Batch 1 dilaksanakan selama 5 hari, sedangkan Batch 2 selama 3 hari. Gelaran ini merupakan rangkaian yang dilakukan hingga 2021 dengan total 48 batch. Coach Bramanto, Coach Dudi, Coach Risman, Kstaria ESQ Idham, Kstaria ESQ Musafir, Kstaria ESQ Said yang memandu training ini. Di awal sesi para peserta training diajak untuk ‘Ngopi’ atau Ngobrol Pagi, yang bertujuan untuk saling sharing tentang hal-hal yang membahagiakan.“Semoga training ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat serta membantu budaya organisasi di Pupuk Kaltim,” harap Maya tim ACT Consulting.

Leaders As Meaning Maker Batch 2 di PT Pelindo IV

ESQNews.id, JAKARTA - Pada Rabu (21/10/2020), ACT Consulting mengadakan event Program Training "Leaders As Meaning Maker” Batch 2 di PT Pelindo IV by zoom. Hari pertama kegiatan ini dibuka oleh Basri Alam selaku SVP Of Organization Planning and Human Capital Development. Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian, CEO ESQ Group berkesempatan hadir serta mengisi sesinya pada hari pertama.<more> “Kita ini berada di Era VUCA, di jaman yang serba Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity. Era yang tidak pasti, berubah-ubah, tidak jelas. Di tambah lagi adanya Covid-19 ini. Kita harus bisa survive agar tak tergerus badai atau ombak,” katanya. Coach Rinaldi, Coach Rudi, serta Coach Sandi (trainer lisensi dari Ary Ginanjar) yang memandu training tersebut.“Semoga training ini memberikan manfaat serta membantu budaya organisasi di Pelindo IV, serta semoga selalu mendapat ridha Allah SWT,” harap dan doa salah satu tim ACT Consulting.

ESQ GROUP
ESQ TRAINING
ACT CONSULTING
ESQ TOURS TRAVEL
165 SUITE
ESQ MAGZ
ESQ COURSE
ESQ BUSINESS SCHOOL
ESQ MALAYSIA
LSP TRAINER INDONESIA
ASURANSI AMANAH GITHA
PT GRHA 165. TBK (MENARA 165)
MEDINA CATERING
LSP ESQ
LEMBAGA KEMANUSIAAN ESQ
WAKAF 165
LSP Telekomunikasi Prima Indonesia

ESQ GROUP

LSP TRAINER INDONESIA

ASURANSI AMANAH GITHA

PT GRHA 165. TBK (MENARA 165)