Jumat, H / 29 Maret 2024

DKI Jakarta Jadi Tuan Rumah Formula E

Jumat 01 Nov 2019 10:17 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Anies Baswedan di tengah, sisi kiri adalah Alejandro Agag, CEO FIA Formula E, dan yang di sisi kanan Alberto Longo, Co-Founder dan CCO FIA Formula E. Berfoto di lintasan balap Formula E di Br

Foto: Instagram @aniesbaswedan

"Pada dunia kita kirimkan pesan: Jakarta bukan cuma pemain domestik, Jakarta siap menyongsong, siap sejajar dan makin bersinar di antara megapolitan dunia, dan insya Allah akan makin kokoh hadir di orbit global," ucap Anies Baswedan.


ESQNews.id, JAKARTA – Formula 1, tentu tak asing lagi bukan di telinga kita? Perlombaan balap mobil tercepat di dunia dan tertutup untuk umum. Namun bagaimana dengan Formula E? Yakni mobil balap yang menggunakan tenaga listrik, lain halnya dengan Formula 1 yang non-listrik.


Biasanya lomba balap ini diadakan di luar Indonesia. Kini Ibu Kota,  akan menjadi salah satu tuan rumah balap mobil bergengsi Formula E di tahun 2020. Formula E adalah turnamen balapan terpopuler kedua sesudah Formula 1.


Tim dari Formula E juga sudah datang khusus melakukan uji lapangan di Jakarta pada 8-9 Juli lalu. Karena Jakarta berkompetisi dengan kota dunia lainnya, maka semua dikerjakan dengan tertib dan tak banyak bicara.


<more>


“Puncak pertemuan dibuat tanggal 13 Juli 2019, bersamaan dengan putaran final Sesi 6 Formula-E. Bernegosiasi dengan Alexandro Agag dan Alberto Longo, para pemimpin tertinggi Formula-E yang juga legenda dunia balap mobil. Walau baru bertatap muka kali ini, tapi kami langsung akrab seakan sudah kenal lama. Suasana negosiasi berlangsung serius, dengan bahan lengkap sudah disiapkan, namun tetap santai dan bersahabat,” papar Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan dalam IG nya.


Jakarta lebih dari layak dipilih menjadi tuan rumah. Ini artinya, mata dan kamera seluruh dunia akan datang dan menyorot Jakarta, ribuan penonton dari seluruh dunia akan hadir langsung. Tak terkira banyaknya juga adalah penonton dari dalam negeri. Yang tak kalah penting adalah manfaat pergerakan ekonomi pun akan dirasakan.




Menurut preliminary study, satu event balapan di Jakarta ini akan menggerakkan perekonomian hingga lebih dari 78 juta Euro, atau Rp 1,2 T. Ini adalah kesempatan bagi kesejahteraan, lapangan kerja dan usaha bagi warga Jakarta. InsyaAllah!


Alhamdulillah, atas izin Allah SWT, perjuangan panjang dari seluruh jajaran DKI dan tim telah membuahkan hasil. Bersyukur bahwa ada banyak kota besar dunia berusaha, tapi Jakarta yang berkesempatan.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA