Jumat, H / 19 April 2024

Dinsos Tangerang Bersama LK ESQ, Komudita dan Wardah Latih Disabilitas Jadi MUA & Barista

Senin 10 Feb 2020 08:38 WIB

Reporter :Titin Nuryani L. Wiyono

Pelatihan Barista Kopi di Pelatihan Kewirausahaan Difabel Tangerang.

Foto: tng tv


ESQNews.id - Dinas Sosial Kota Tangerang bekerjasama dengan Lembaga Kemanusiaan ESQ (LK ESQ) menggandeng Komunitas Disabilitas Kota Tangerang (KOMUDITA) dan juga disponsori oleh Wardah Cosmetics adakan pelatihan kewirausahaan bagi penyandang disabilitas di Aula Dinsos Tangerang, Rabu (5/2/2020).


Sebagai upaya menembus keterbatasan yang disandang oleh difabel, para disabilitas diberikan 3 jenis pelatihan. Dari 60 peserta yang hadir dengan keterbatasan berbeda, mereka diberikan pelatihan sesuai minatnya. Pelatihan Pijat refleksi untuk Tuna Netra, Barista Kopi dan Make up Artis diikuti oleh Difabel Tuna Rungu dan Daksa.


Arief Rahman selaku Bidang Perencanaan di Dinsos Kota Tangerang mengatakan kegiatan tersebut terinisiasi setelah dirinya bertemu dengan lembaga kemanusiaan ESQ di daerah Tangerang Selatan. Berharap Difabel bisa mandiri ke depannya dengan memiliki profesi dari pelatihan kewirausahaan yang diajarkan.


“Saya bersama rekan saya Firdaus setelah berkunjung ke Lembaga Kemanusiaan ESQ berinisiatif mengembangkan keahlian para Difabel yang ada di Kota Tangerang, dengan bantuan CSR dari Wardah dan kerjasama Komunitas Disabilitas Kota Tangerang acara ini bisa dilaksanakan,” jelas Arief dikutip dari pelitabanten.com.


Pengurus LK ESQ, Dewi Anjani menuturkan, "Ini kan masih pelatihan awal ya, kalau make up masih make up awal. Nanti akan kita khususkan lagi jam pelatihannya agar menjadi professional dan akan kita upayakan untuk mereka bisa membuka usahanya sendiri," ujar Dewi.

Penyandang disabilitas dilatih secara berkala mulai dari pengenalan alat make up, pengaplikasian di wajah hingga jenis-jenis konsep make up. Begitu juga dengan pelatihan barista yang mengenalkan berbagai jenis kopi, pengolahan hingga penyajian. Sehingga mereka bisa membuka warung kopi atau menjadi MUA profesional.
<more>

Koordinator KOMUDITA, Tuti menjelaskan para penyandang disabilitas sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan diantara pelatih hadir pula Difabel sebagai narasumber yang berprofesi sebagai penjual Kopi terkenal bertangan satu Kito Rato.


Arief mengungkapkan, setelah pelatihan para Pelatih memilih peserta terbaik untuk dilanjutkan dengan bimbingan lapangan dan kewirausahaan sampai para peserta tersebut mampu mandiri dengan keahlian yg mereka miliki di bidang barista, make up artist dan massage.

Dan kini pihak Dinas Sosial bersama Lembaga kemanusiaan ESQ sedang mencari lokasi yang bagus untuk membuka usaha para Difabel yang mengikuti bimbingan lanjutan.


“Dari 3 pelatihan, tiap bidang dipilih 5 peserta terbaik untuk lanjut bimbingan lapangan dan kewirausahaan, besok di acara HUT kota Tangerang rencananya kita akan buka stand, rencana akan kita hadirkan Cafe Tuman Jasa (Tim Usaha Mandiri Jaringan Disabilitas-red), di situ kita kemas warung kopi, sambil menikmati kopi pengunjung bisa santai sambil menikmati pijat refleksi,” ungkap Arief.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA