Selasa, H / 19 Maret 2024

Data Global, Indonesia Peringkat 4 Angka Kematian Akibat Polusi

Senin 30 Dec 2019 09:27 WIB

Reporter :AA

ilustrasi

Foto: nowjakarta


ESQNews.id, JAKARTA - Indonesia merupakan negara keempat dengan angka kematian akibat polusi tertinggi di dunia.


Hal itu tercantum dalam riset terbaru Global Alliance on Health and Polution (GAHP) yang dirilis pada Desember 2019. GAHP merupakan organisasi yang dibentuk oleh Bank Dunia, United Nations Environment Programme (UNEP) dan United Nations Development Programme (UNDP).


Menurut GAHP, ada 232.974 kematian dini akibat paparan polusi seperti udara beracun, air, tanah dan polusi kimia di Indonesia pada 2017. GAHP juga menemukan 123.753 kematian dini di Indonesia yang diakibatkan oleh polusi udara.


Laporan itu menyinggung bahwa negara-negara yang ada pada daftar teratas merupakan negara yang berpenduduk banyak. India berada di peringkat satu penyumbang kematian terbesar akibat polusi dengan angka 2,3 juta orang. China berada di peringkat kedua dengan angka 1,8 juta.

<more>

Sedangkan dalam konteks polusi udara, China berada di urutan teratas dengan jumlah 1,242 juta kematian dini. India berada di urutan kedua dengan jumlah 1,24 juta kematian dini akibat polusi udara dan Pakistan pada urutan ketiga dengan angka 128 ribu kematian. “India dan China berada di puncak daftar ini karena memiliki populasi lebih dari satu miliar orang dan melakukan industrialisasi dengan cepat,” tulis laporan itu.


“Negara-negara berpenduduk padat lainnya seperti Pakistan, Bangladesh, dan Indonesia juga sangat terpengaruh,” kata GAHP. Secara global, polusi merupakan penyebab kematian akibat lingkungan terbesar di dunia dengan jumlah 8,3 juta orang pada 2017.


Polusi udara menyumbang 40 persen kematian akibat polusi dengan jumlah 3,4 juta kematian. GAHP memeukan ada peningkatan jumlah kematian dini akibat polusi tradisional seperti sanitasi dan udara rumah tangga yang terkontaminasi asap dari kompor masak pada dari 2015 hingga 2017.


Namun, kematian dini akibat polusi modern yang disebabkan oleh industrialisasi dan urbanisasi juga meningkat. Polusi modernbertanggung jawab atas 5,3 juta kematian per tahun, “(Polusi modern) tidak ditangani dengan baik dalam agenda pembangunan dan masih kurang fokus secara substantif dalam lembaga-lembaga internasional, meskipun perhatian terhadap masalah ini semakin meningkat,” tulis GAHP.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA