“Bahkan jika profesi kita hanyalah tukang sapu, kita tetap
harus bekerja sebagaimana halnya Michaelangelo melukis, Beethoven mengubah komposisi
atau Shakespeare menulis soneta.” (Dr. Martin Luther King Jr.)
ESQNews.id, JAKARTA – Sekitar 800 orang yang hadir dalam acara Living In The Grand Why Core Values AKHLAK di Telkom yang diselenggarakan oleh ACT Consulting pada Senin (05/10/2020) dari Zoom meeting dan Studio lantai 23 Menara 165.
Anak Perusahaan BUMN yang hadir dari seluruh Cabang di Indonesia yakni dari Telkomsel, Adhi Karya, BGR Logistics, ASABRI, Askrindo Syariah, Bahana Artha Ventura, Bahana Sekuritas, BKI, Bulog, Danareksa, Elnusa Petrofin, Garuda Indonesia, Nindya Karya, Hutama Karya, Indofarma, Istaka Karya, Perhutani, Perum PPD, Peruri, PLN, PT ASDP, PT Barata Indonesia, PT Berikari Meubeul Nusantara, PT Djakarta Lloyd, PT BPUI, PT GNTU, PT Haleyora, PT Indah Karya, PT JIEP, PT PPI, PT RNI, PT Sang Hyang Seri, PT Semen Tonasa, PT Virama Karya, PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Yodya Karya, PTPN13, Semen Baturaja dan lainnya.
<more>
Momen tersebut disambut oleh Dwi Heriyanto B (Vice President HCSM) sekaligus membuka acara pada pagi hari ini.
Di awal acara, Eka Chandra (trainer ESQ) mengajak para
peserta untuk menjawab 6 soal quiz dimana pertanyaannya terkait dengan Core
Values AKHLAK.
“Kita akan test sejauh mana Bapak dan Ibu memahami
nilai-nilai AKHLAK.”
Selanjutnya, Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian ikutserta bertanya
kepada insan BUMN tersebut, “Apa orientasi Anda dari BUMN? Atau apa yang paling
membuat Anda bersemangat dari BUMN?”
ESQNews.id meninjau langsung dari laman zoom, kebanyakan
dari mereka 34%-nya yaitu untuk kontribusi atau mengabdi untuk Negeri.
“Bagus terimakasih, sebagian besar berkeinginan untuk
kontribusi. Kita sudah mengetahui bahwa Menteri BUMN membawa bibit yang bernama
AKHLAK yang disimpan dalam pot atau ibaratnya standar BUMN yang terdiri dari 7
Elemen Arsitektur. Bisa kalian tanyakan kepada pak Alex Denni. Namun tugas saya
di BUMN adalah menyuburkan tanah supaya socio-emotionalnya bagus dan tentram,”
papar Ary.
Ary berharap para insan BUMN bisa menduduki level 4 (intra-independent) dalam artian fokus kepada prinsip dan nilai-nilai yang diyakini (Core Values AKHLAK). Serta level 5 (inter-dependent or common good) yaitu fokus kepada kontribusi untuk lingkungan sosial (BUMN untuk Indonesia).