Jumat, H / 29 Maret 2024

[Cerita Haji 2019] - Memantaskan Diri

Rabu 14 Aug 2019 15:17 WIB

Author :Achmad Zaki

cerita haji 2019

Foto: dok. zaxies165

ESQNews.id - Siapa yang punya club bola favorite atau kebanggaan?Apa yang club lakukan disetiap awal musim sebagai lambang kebanggaan mereka?


Mempertontonkan baju baru atau Jersey baru, Kenapa mereka melakukan hal tersebut?
Bagaimana perasaan pemain bola saat akan bertanding menggunakan Jersey baru tersebut?

Siapa yang punya Jersey dari club bola kebahagiaan?
Bagaimana perasaan anda menggunakan baju Jersey tersebut ?

Terbayangkan misal messi saat akan mendaptkan penghargaan bollon di'or apakah menggunakan Jersey bolanya bahkan saat diundang diacara2 resmi apakah masih juga menggunakan baju Jersey kebangggaan? Tentu tidak, kenapa? Ya untuk memantaskan diri didalam forum tersebut.

Baca juga: [Cerita Haji 2019] - Haji Adalah Aktualisasi Diri

Bagaimana dengan diri kita saat dirumah, saat di kantor saat acara2 resmi apa yang kita lakukan tentu pakaian kitapun akan menggunakan sesuatu yang membuat diri kita pantas dalam kondisi tersebut, benar?

Bayangkan apabila kita diundang sebagai tamu kehormatan (sebagai tamu istimewa) disebuah pergelaran akbar? Bagaimana perasaan anda?diundang hadir khusus di sebuah pertunjukan yang megah. Baju apa yang akan kita gunakan! Pernikahan seorang artis misalnya, baju apa yang anda siapakan bahkan mungkin harganyapun sangat mahal.

Bagimana dengan pertunjukan akbar yang Allah SWT sendiri menjadi sutradara nya, yang para pemeran utamanya adalah orang2 istimewa spt Nabi Adam, Nabi Ibrahim, Ismail dan siti hajjar yang pergelaran akbar tersebut diberikan tempat yang istimewa juga itulah "IBADAH HAJI" yang agung. Yang Anda diminta menjadi pemeran utama Aktor utamanya?


Baju apa yang sudah Anda siapkan?
Baju apa yang akan anda gunakan?
Apakah masih ada kebanggaan diri?
Apakah masih melambangkan kebanggaan diri?
Bayangkan perasaan anda?

Bukankah kita diminta menanggalkan itu semua kita diminta mengganti baju dunia kita (baju tanah air) untuk diganti dengan baju tanah suci (kain ihram) yang menggambarkan kesucian, itulah hanya kain ihram yang tidak melambangkan siapa diri kita saat di tanah air namun melambangkan seorang mayat yang terbujur kaku dihadapan Allah SWT.


Oleh: Achmad Zaki

adalah Trainer ESQ yang dikhususkan untuk Program umrah dan haji ESQ Tours Travel.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA