Jumat, H / 29 Maret 2024

Cara Mengelola Uang, ESQ MPP Ajak CIMB Niaga Bicara Tentang Instrumen Keuangan

Rabu 24 Feb 2021 16:51 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Potret saat kegiatan berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA – “Bagaimana cara bapak dan ibu mengelola uang misalnya sebanyak 240 juta, supaya tetap aman selama 2 tahun?” tanya Wendy Isnandar (Expert di bagian Financial) kepada para insan CIMB Niaga pada Rabu (24/2/2021) melalui Platfrom Webex dalam forum Training ESQ Masa Persiapan Pensiun (ESQ MPP).

 

Di dalam training tersebut, insan CIMB Niaga dibekali banyak sekali ilmu oleh trainer ESQ maupun para praktisi lainnya.


<more>

 

Tujuannya adalah agar mereka siap secara intelektual, emosional, dan spiritual dalam menghadapi masa pensiunan kelak.

 

Salah satu ilmu yang diberikan adalah cara mengelola keuangan atau finasial dengan baik dan benar. Seperti yang dibahas Wendy sebelumnya terkait pengelolaan uang ratusan juta agar aman selama minimal 2 tahun.

 

“Tipsnya kita bagi dua dulu uang 240 juta itu. Jadi dalam setahun ada sekitar 120 juta yang kita pegang. Lalu bagi 4 lagi jadi masing-masing bernilai 30 juta,” paparnya.

 

Berikut penjabarannya:

 

Tahun pertama 120 juta di bagi menjadi 4 bagian:

30 juta untuk disimpan ditabungan

30 juta untuk deposito 3 bulan

30 juta untuk deposito 6 bulan

30 juta untuk deposito 3 bulan dan 6 bulan


Tahun kedua 120 juta yaitu obligasi 1 tahun (yang jatuh temponya 1 tahun). “Saya sarankan obligasi pemerintahan yang sudah pasti ori dan relatif aman,” sambung Wendy.


Selain obligasi, bisa juga dengan deposito 12 bulan serta Reksa Dana Pasar Uang (RDPU).


Wendy mengajak para peserta untuk memahami instrumen keuangannya, yakni aset yang dapat diperdagangkan dalam bentuk apapun, entah itu kas, bukti kepemilikan dalam suatu entitas, atau hak kontraktual untuk menerima atau memberikan, uang tunai atau instrumen keuangan lainnya.


"Saya juga sarankan bapak dan ibu lakukan review periodik dan rebalancing portofolio dana yang bapak dan ibu punya. Kemudian kita bisa punya ekspektasi sendiri dari setiap aset dan dibagi sepersekian persen. Tak hanya itu, agar return meningkat kita bisa menjabarkannya dengan portofolio itu," tutupnya.


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA