Jumat, H / 29 Maret 2024

Cara Jitu Mendidik Generasi Zelenials

Minggu 26 May 2019 06:24 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Dari kiri ke kanan ada Coach Ida, Coach Nano, Coach Desi dan Coach Mama Arie dalam acara Talk Show

Foto: ESQ Media

ESQNews.id, JAKARTA - Selain generasi Millenials, sekarang sedang marak generasi Zelenials atau Gen Z yang ditujukan untuk anak kelahiran di atas tahun 1995. Menghadapi generasi Millenials saja para orangtua kebingungan apalagi generasi Zelenials yang serba digital ini.

Karena banyak orangtua yang merasa gundah gulana, di Menara 165 lt. 18 Auditorium ESQ Business School mengadakan Talk Show mengenai cara mendidik generasi Z. Dilaksanakan pada Sabtu (5/25) pukul 15.30-18.30 WIB sekaligus buka puasa bersama dan makan malam. Dihadiri oleh para orangtua yang memiliki anak generasi Z kemudian para guru, calon ESQ 3.0 Certified Coach dan lainnya. 

Tentu saja di acara Talk Show tersebut mengundang para Coach yang telah memiliki 3.0 Certified Coach hebat yaitu:  Coach "Mama" Arie yang memiliki pengalaman dalam melakukan Coaching kepada para remaja, Coach Desi sebagai seorang profesional dan juga seorang parenting Coach, dan Coach Ida sebagai penulis buku tentang parenting dan remaja.

Sebagai pembuka sesi Talk Show Coach Ida menyampaikan betapa pentingnya orangtua untuk mengikuti Coaching. Sistem Coaching itu sendiri adalah salah satu cara untuk berkomunikasi dengan anak-anak yang tentunya untuk menghindari 3M. Diantaranya dengan Marah, Melarang, dan Menyuruh yang biasanya dilakukan orangtua agar anaknya nurut. "Otomatis anak tidak akan suka dengan perlakuan 3M. Mengapa demikian? Anak jaman now mempunyai gaya komunikasi dan gaya hidup yang berbeda. Ketika mereka merasa B.L.A.S.T (Bored, Lonely, Angry, Stress, Tired) maka pelarian mereka kepada gadget" jelasnya. 

Lalu bagaimana car berkomunikasi dengan anak-anak jaman now? Ada sebuah program yang dibuat khusus bagi para orang tua dan pendidik. ESQ 3.0 Certified Coach atau program Coaching, dalam program ini akan mendapatkan trik dan cara berkomunikasi dan mendidik generasi Z dari para praktisi parenting dan para ESQ 3.0 Certified Coach. 

Menurut Coach Desi, "Cara Coaching itu seperti kita bertanya-tanya bukan termasuk yang menasehati. Cara ini sangat efektif agar mereka sendiri lebih terbuka dan tidak ada paksaan. Kita diajarkan mengenal suasana hati kita dulu, cari fitrah diri kita sebagai makhluk Allah, baru di proses orietasinya, tentang apa-apa yang menjadi goalsnya agar performancenya keren."

"Kalau Coaching itu dilakukan hanya berfokus dengan 1 orang yang mengalami kesulitan, bukan secara berkelompok. Jadi mereka seperti privite, Coach akan menjaga rahasianya. Dan setiap anak itu mempunyai inner drive masing-masinh seperti apa yang anak inginkan, apa yang jadi tujuannya tinggal para Coach bantu menggalinya dengan cara bertanya bukan menasehati" papar Coach Mama Arie. 

Dalam acara Talk Show pun ikut menghadirkan para Coachee yang berubah hidupnya setelah melalui proses coaching. Ary Syafe'I seorang siswa kelas 3 SMP Islam di Jakarta Selatan dan menjabat menjadi Ketua OSIS. Punya pandangan hebat dalam sistem pendidikan di Indonesia yang kurang memperhatikan faktor bakat dan hanya fokus pada kemampuan akademis. Dan setelah proses Coaching dengan Coach Desi, Ary berhasil menemukan bakatnya. 

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA