Sabtu, H / 20 April 2024

Baru Berumur 1 Tahun Badan Pangan Nasional Gerak Cepat Internalisasi Core Values BerAKHLAK, Ary Ginanjar: Bebas Kepentingan Zero Tolerance dengan Integrity

Jumat 12 Aug 2022 16:05 WIB

Reporter :EDQP

Potret Saat Acara Berlangsung

Foto: dok. ESQ

ESQNews.id, JAKARTA – Kepala Badan Pangan Nasional (BPN) Arief Prasetyo Adi menggiring 207 insan BPN dalam acara Internalisasi Core Values BerAKHLAK dan Employer Branding Aparatur Sipil Negara di lingkup Badan Pangan Nasional pada hari Jumat 12 Agustus 2022 di Hotel Padjadjaran Suites, Bogor. Arief sampaikan bahwa ini salah satu upaya untuk merespon himbauan dari Presiden Jokowi yang telah mencanangkan nilai nilai dasar ASN yang baru yakni BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). 

"Sebagaimana saat pidato Presiden Jokowi yang mengatakan bahwa pembangunan SDM akan menjadi prioritas yang utama. Membangun SDM yang terampil, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi serta mampu bekerjasama dengan talent talent global menjadi jalan untuk menuju Indonesia maju," papar Arief di atas podium.



Menurutnya acara ini penting karena untuk meningkatkan kapasitas, membangun mental serta membentuk karakter Aparatur Sipil Negara dalam bertugas dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Lembaga kita sudah berjalan 1 tahunan. Dengan 207 orang di sini mari kita bersama sama mengubah ekosistem Bangsa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Saya juga pernah sampaikan ke Pak Presiden secara langsung tentang betapa pentingnya penguatan stok pangan nasional," ucap Arief kepada seluruh insan BPN yang serentak mengenakan kemeja putih itu. 

Ia mengungkapkan bahwa BPN memiliki struktur organisasi, anggaran yang stabil, renstra, sistem yang lengkap, artinya BPN sudah siap berlari untuk melaksanakan program kegiatan Pembangunan Pangan di Indonesia.

"Untuk itu diperlukan SDM yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan perkembangan pola budaya yang baru. Saya juga berharap setelah ini kita bisa maksimalkan kinerja kita dengan BerAKHLAK tentunya untuk mencapai good governance. Kita juga harus membentuk karakter ASN, dibutuhkan human capital yang cerdas, cekatan, profesional, adaptif, bermental pejuang untuk agar siap menghadapi Era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity)," sambungnya.



Selain Arief Prasetyo Adi, hadir juga Sarwo Edhy (Sekretaris Utama), I Gusti Ketut Astawa (Deputi Bidang Ketersedian dan Stabilitas pangan), Nyoto Suwignyo (Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi), Andriko Noto Susanto (Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan), Ary Ginanjar Agustian (Founder ESQ Group/ACT Consulting) bersama tim.

"Kita berkumpul di sini, di jumat barokah ini, bukan untuk mendengar pidato saya. tetapi keputusan yang akan kita buat, setuju? Karena saya bicara selama 1 jam saja tidak akan merubah apapun. Tetapi kalau hari ini kita membuat keputusan sesuai dengan arahan Pak Kepala BPN maka hari ini menjadi momentum perubahan," kata Ary.



Menanggapi yel yel yang sudah digelorakan oleh Kepala BPN di awal sesi, Ary Ginanjar pun lakukan hal yang sama. Tujuannya untuk menambah spirit para insan BPN dan memancing energi positif mereka agar semangat ikuti acara hingga akhir.

"Kalau saya bilang Salam BerAKHLAK, bapak dan ibu jawab Badan Pangan Nasional Bangga Melayani Bangsa," kata Ary sambil mengepalkan tangannya memberi aba-aba. 



Terlihat sangat antusiasnya para abdi negara itu, Ary pun mengabadikan langsung video tersebut di akunnya.

"Mengapa saya dan Pak Arief mengawali dengan yel yel? Untuk membangun energi. Karena saya percaya di sini bapak dan ibu sudah mempunyai kompetensi yang luar biasa, tak perlu diragukan lagi. Namun jika energinya kurang maka kinerjanya jadi kurang maksimal. Contoh, kalian bisa lihat jalannya Pak Kepala yang penuh semangat dengan energi membara. Itulah rumus supaya mencapai target," kata Pria mantan ASN itu.



Ary melanjutkan, "Ada tugas atau tanggungjawab insan BPN yaitu mewujudkan petani yang sejahtera, pedagang yang untung dan masyarakat pun tersenyum."

"Saya sampai membayangkan di tahun 2045, para petani pedagang dan masyarakat berkumpul di tempat yang sangat luas. Kemudian Pak Jokowi memberikan apresiasi kepada Pak Kepala serta insan Badan Pangan Nasional karena sudah memenuhi target dan real berkontribusi untuk negeri. Sehingga pangan Indonesia makin jaya," kata Ary dengan lantang.

"Di sini saya mendapatkan optimisme bahwa bangsa ini bisa bangkit dan jaya ketika nilai BerAKHLAK menjadi fondasi dan pekerjaan dilakukan dengan tulus dan bersih serta bebas kepentingan zero tolerance dengan integrity," sambungnya



Di akhir sesi, Arief menyampaikan beberapa kalimat dihadapan ratusan partisipan yang hadir.

"Terimakasih Pak Ary, kita hadir di tempat yang insyaAllah penuh barokah ini, kita bersama sama mendengarkan sharing dari Pak Ary yang luar biasa. Semoga apa yang kita pelajari hari ini menjadi bekal kita ke depan. Apa yang disampaikan oleh Pak Ary itu benar, bahwa apabila kita melakukan sesuatu dimulai dengan niat dan dilakukan dengan sungguh sungguh maka hasilnya pun akan menjadi yang terbaik dan maksimal," tutupnya.

Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA