Selasa, H / 19 Maret 2024

Bahayanya Sifat Malas (2)

Kamis 13 Feb 2020 13:47 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

Ilustrasi

Foto: nypost.com

ESQNews.id, JAKARTA - Dari kedua Hadis tersebut, menurut Ustad Ikrom, Muslim bisa melihat jika Allah Ta'ala sangat membenci orang (hamba-Nya) yang banyak bicara dan malas bekerja.


“Kita boleh banyak bicara apabila pembicaraan yang kita lakukan merupakan bagian dari zikir kepada Allah Ta'ala, yakni berbicara tentang kebenaran serta amar makruf nahi mungkar sebagaimana dituntunkan Allah Ta'ala dan Rasul-Nya,” terangnya.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Semoga Allah Ta'ala memberikan keindahan kepada seseorang yang mendengar sesuatu dari kami, lalu ia menyampaikannya sebagaimana ia dengar. Betapa banyak orang yang menyampaikan lebih paham dari yang mendengar.” (HR. Abu Daud dari Anas bin Malik).


<more>


Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda pula, “Barangsiapa yang mengajarkan suatu ilmu, maka baginya pahala orang yang mengamalkannya tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkan sedikitpun.” (HR. Ibnu Majah, dari Sahal bin Mu’adz bin Anas)


“Orang yang menunjukkan kebaikan seperti orang yang mengerjakannya.” (HR. Al Bazzar)


Semoga kita terus bisa istiqomah dalam beribadah, senantiasa mensyukuri nikmat Allah Ta'ala dan diberi kekuatan oleh Allah Ta'ala untuk menjadi lebih baik dan lebih bermanfaat juga barokah. Aamiin


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA