Kamis, H / 28 Maret 2024

Atiatul Muqtadir, Ketua BEM UGM Paparkan Kecerdasan Emosional & Spiritual yang Jadi Prinsip Hidupnya

Rabu 16 Oct 2019 15:40 WIB

Reporter :Endah Diva Qaniaputri

M. Atiatul Muqtadir bersama Taqy Malik saat kolaborasi di Channel Youtube Taqy

Foto: Youtube

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (At-Tiin: 4)


ESQNews.id, JAKARTA - Siapa yang tak kenal dengan Taqy Malik dan M. Atiatul Muqtadir biasa dipanggil Fathur? Taqy adalah seorang Young Entrepreneur, Youtuber. Sedangkan Fathur, seorang PM Bakti Nusa 8 dompet dhuafa dan Presma BEM KM UGM 2019.


Namanya menjadi sangat melejit ketika ia menghadiri sebuah acara Mata Najwa terkait demo mahasiswa yang kurang menyetujui revisi RUU. Tersorot karena dunia politik, dimana yang namanya dunia politik itu ada yang namanya kawan dan lawan.


Karena tenarnya nama Fathur tersebut, Taqy mengajak collabs di Channel Youtubenya dengan judul “NGOBROL PANAS SAMPAI NGAJI BARENG PRESIDEN BEM UGM YANG VIRAL!!!”.


Dalam video tersebut Fathur meluapkan isi hatinya akibat ketenarannya. Banyak ujian, baik ujian karena pujian, pernah ada masalah dalam media sosial. Instagramnya pernah diambil alih oleh orang.


Sedangkan ia hanya bisa menggunakan WA dan Twitter, itu pun sinyalnya lebih lambat harus menggunakan Wifi. “Ane dicari banyak orang. Yang mungkin gak suka dengan statement-statement saya,” paparnya.


<more>


Ada lagi kelebihan yang Fathur miliki, yang mayoritas orang juga tahu. Banyak yang request agar Taqy dan Fathur duet Murotal Qur’an. Taqy berharap semoga nanti banyak mahasiswa yang senatiasa membaca Qur’an setiap hari, adakan hafalan-hafalan Qur’an di setiap kampus.


“Selain berprestasi tapi tidak lupa juga dengan Qur’an. Saya bersyukur ada di lingkungan yang kayak begitu. Jadi bisa diingatkan, dikuatkan, karena kan banyak agenda yang bisa bikin kita capek, membuat kita lupa dengan ibadah-ibadah kita. Merasa malu ketika dia ngaji kita belum,” papar Ketua BEM UGM 2019 itu.




Dan ini nasehat atau ‘rahasia’ Ketua BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, M Atiatul Muqtadir alias Fathur untuk seluruh pemuda khususnya mahasiswa-mahasiswa Indonesia atau di seluruh dunia yang belajar diluar negeri. Mengambil dari buku-buku yang ia baca, bahwa pemuda itu adalah tugasnya membuat ruang-ruang sejarah.


Ruang-ruang itu dibangun dari 3 dimensi: X itu garis, X dan Y adalah bidang, sedangkan X Y Z itu ruang. X Y Z itu apa sih yang dibutuhkan pemuda?


X nya itu adalah Kecerdasan Intelektual (IQ)

Y nya itu adalah Kecerdasan Emosional (EQ)

Z nya atau disebut sebagai pondasinya adalah Kecerdasan Spiritual (SQ)


“Nah ketiga dimensi ini yang kemudian membuat seorang pemuda itu mampu menuntaskan peranannya untuk membuat ruang-ruang sejarah baru,” tutup Fathur.




Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA