Jumat, H / 29 Maret 2024

Adab Pertemuan Pertama dengan Lawan Bicara (1)

Minggu 09 Jun 2019 09:10 WIB

Author :Ida S. Widayanti

Ilustrasi

Foto: ESQ Media

ESQNews.id, JAKARTA - Dalam membangun relasi bisnis seringkali kita harus melakukan pertemuan untuk melakukan follow up pembicaraan sebelumnya via telepon. Pada saat melakukan pertemuan, hal yang penting adalah mengingat nama. Nama merupakan milik pribadi yang sangat spesial bagi seseorang. Oleh karena itu harus diusahakan agar tidak lupa nama orang yang akan kita temui dan tidak salah mengucapkannya.

 

Jika kita lupa dengan seseorang yang akan kita temui, lebih baik berterus terang mengatakan kepadanya bahwa Anda lupa namanya dan bertanya sekali lagi. Hal ini jauh lebih baik dari pada berdiri dan berkomunikasi dengan orang yang tidak Anda ketahui namanya. Anda tidak akan konsentrasi dalam berkomunikasi jika sambil berusaha mengingat-ingat nama. Lupa mengingat kembali nama-nama orang terjadi pada setiap orang sewaktu-waktu. Akuilah kealpaan dan bertanyalah.

 

Sebaliknya jika Anda menyadari seseorang sedang berusaha keras mengingat nama Anda, maka segeralah menyebutkan nama Anda. Hal ini akan sangat membantu orang yang bersangkutan dan menghindarkan dia dari rasa malu.

 

Beberapa hal penting  pada saat melakukan pertemuan yaitu:


1.  Bahasa tubuh

    Telah banyak ditulis tentang bagaimana Anda dapat menempatkan diri untuk menunjukkan kompetensi yang Anda miliki dan tentang bagaimana membawa diri agar mampu mengembangkan citra yang positif. Seseorang yang bertubuh pendek, akan tampak lebih tinggi dari ukuran yang sebenarnya karena ia berjalan dengan kepala tegak dan dengan rasa percaya diri.


Berkomunikasi dengan menggunakan bahasa tubuh akan memperkuat apa yang Anda katakan bukan memperlemah. Gerakan tangan harus dijaga tetap di bawah leher, agar menghindari gerakan yang menandakan tanda gugup seperti menggaruk kepala atau meletakan tangan di mulut.


Beberapa hal yang berkaitan dengan bahasa tubuh:

- Berdiri tegap dan lurus: ekstrovert, memandang diri sendiri secara wajar dan sehat

- Berdiri seperti orang lelah: introvert, tidak merasa senang dengan situasi yang ada

- Menggunakan badan secara leluasa: terbuka, berpandangan maju, percaya diri sendiri

- Menggunakan badan secara terbatas: pemalu, tidak memiliki kepastian dan tertutup

- Tetap menyendiri dan menjaga jarak: cenderung menyendiri mungkin karena malu atau tertekan.

- Di wajahnya tampak garis-garis senyum: hidupnya bahagia, bersifat ceria.


Pernah diterbitkan di Nebula ESQ Magz edisi 12


Dapatkan Update Berita

BERITA LAINNYA