ESQNews.id, JAKARTA – Jumat, (9/4/2021) terselenggara kolaborasi antara ACT Consulting dengan PT Pupuk Indonesia Holding Company
(PIHC), dengan topik “Kick off Pengukuran, Internalisasi, Implementasi &
Monitoring Budaya AKHLAK di PT Pupuk Indonesia (Persero) Group Tahun 2021”
secara daring dan disaksikan oleh sekitar 40 orang.
PIHC itu sendiri adalah sebuah perusahaan induk untuk Badan
Usaha Milik Negara (BUMN) dalam bidang pupuk di Indonesia, membawahi anak
perusahaan seperti PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kujang, PT
Pupuk Sriwidjaja dan lainnya.
Winardi Sunoto selaku Direktur SDM dan Tata Kelola Pupuk Indonesia (Persero) memberikan kata sambutan serta harapan dari hasil kerjasama ini.
<more>
“Kami berharap bisa berkolaborasi dengan baik bersama tim ACT Consulting selama 9 bulan ke depan dalam rangka implementasikan AKHLAK dan menjalankan program-program terbaru. Yang terpenting kunci dari sebuah keberhasilan atau kesuksesan adalah bisa memegang komitmen.”
Luki Alamsyah Agustriana (Project Advisor), Tyas Prameswari (Project Manager), Dwitya Agustina (Project Director) beserta Tim ACT Consulting yang hadir pagi ini siap menjadi ‘dokter’ PIHC selama 9 bulan ke depan melalui program AMoNiAK PI Group dan PIPA. Sesuai dengan roadmap budaya di tahun 2021 ini yaitu membangun kesadaran dan pemahaman AKHLAK untuk mendorong kolaborasi dan menciptakan kemitraan yang produktif dan harmonis melalui program aktivasi AKHLAK yang terintegritas, terukur, dan terencana.
Tim ACT tersebut membawahi 10 Anak Perusahaan BUMN.
“Terimakasih apa yang telah dilakukan manajemen PIHC, tentang
throwback implementasi AKHLAK. Merupakan bagian yang tak terpisahkan dari
perubahan BUMN terkait peran BUMN dan Anpernya. Harapan dari BUMN tidak
main-main. AKHLAK itu menjadi kendaraan atau motor BUMN,” tegas Luki.
Luki memastikan bahwa proses transformasi ini akan terus
berjalan. Tim ACT Consulting siap memberikan pelayanan yang terbaik dengan
pengukuran AKHLAK Culture Health Index (ACHI) yang kedua.
Selanjutnya, agar lebih jelas, Tyas memaparkan terkait
program AMoNiAK PI Group dan PIPA. AMoNiAK PI Group adalah komunitas budaya PI
Group yang dibentuk di setiap Unit kerja sebagai wadah Aktivasi Mobilisasi
Implementasi AKHLAK, yaitu mengelola seluruh kegiatan aktivasi AKHLAK
sehari-hari agar seluruh karyawan berperilaku yang sesuai dengan AKHLAK (Amanah,
Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif).
“Kita anjurkan agar anak perusahaan BUMN memperhatikan hal
tersebut. Karena AMoNiAK merupakan motor penggerak AKHLAK yang penggerakkannya
dipimpin oleh culture leader, dikelola bersama culture champion, dan culture
fertilizer guna menyuburkan nilai AKHLAK,” tutur wanita selaku
Sedangkan PIPA adalah program implementasi pemahaman AKHLAK, yang dirumuskan setiap tahun berdasarkan roadmap budaya dan pengukuran kondisi AKHLAK saat ini. PIPA terbagi menjadi 2 yaitu program mandatory dan program customize.
“Program-program yang telah disampaikan secara terbuka itu, alangkah lebih menarik lagi jika tim PIHC khususnya para milenials untuk menambahkan beberapa inovasi atau ide supaya AKHLAK ini lebih dinamis,” tutup Winardi.