ESQNews.id, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Fakfak, Papua Barat
gelar kolaborasi dengan ESQ Leadership Center dalam Program IHT Basic Pemkab Fakfak
Papua Batch 3, yang dilaksanakan secara berkala yakni 3 gelombang. Setiap
gelombang dilakukan selama 2 hari jadi totalnya 6 hari (gelombang I tanggal
11-12/11/2020, gelombang II tanggal 13-14/11/2020, gel III tanggal 19-20/11/2020).
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Fakfak, Abdul Jabar Uswanas, SS, M.Si membuka acara tersebut.
“Pemerintah daerah berharap agar ESQ mampu menjadi element pendorong meningkatnya kualitas guru dan kualitas pendidikan di Kabupaten Fakfak,” harapnya.
Event itu diikuti oleh sekitar 450 orang guru SD dan SMP
secara offline di Ballroom Grand Papua Hotel Fakfak. Mengingat Covid-19, tampak
dari potret mereka tetap mematuhi Protokol Kesehatan seperti jaga jarak, cuci
tangan, pembatasan jumlah kapasitas, pengecekan suhu, memakai masker dan
lainnya.
Insan Pendidik itu dipimpin langsung oleh trainer lisensi
dari Dr. (H.C) Ary Ginanjar Agustian (CEO ESQ Group), berdasarkan gelombang
acaranya masing-masing yakni trainer L.M Novrianto dan Astren Zulkifli Yusra di
gelombang I dan II. Sedangkan gelombang III dipandu oleh trainer Muhlis Samsudin
dan Astren Zulkifli Yusra.
Kegiatan di awali dengan adanya permainan, untuk memastikan para peserta selalu semangat dan bersinergi selama acara berlangsung.
“Guru adalah role model bagi siswa, apa yang dilakukan guru
akan diikuti oleh siswa,” kata para trainer ESQ.
Menurut para trainer, itulah mengapa penting bagi setiap guru di Kabupaten Fakfak untuk memperbaiki kualitas kecerdasan emosional dan spiritualnya. Sehingga, para siswa akan mendapatkan role model terbaik selama masa sekolah mereka.
Masing-masing trainer memberikan materi perihal revolusi mental pendidikan karakter serta cara untuk meningkatkan kualitas guru.
“Tujuannya adalah untuk memajukan Sektor Pendidikan di Papua Barat khususnya Kabupaten Fakfak yang masih tertinggal.”